Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng

Prof Frans Salesman Bahas Tantangan SDM NTT di Era Digital saat Beri Kuliah Umum di Unika Ruteng

Prof. Dr. Frans Salesman mengungkapkan SDM NTT masih menghadapi tantangan besar dari sisi Human Capital Index yang hanya berada di angka 0.54.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA ST PAULUS RUTENG
FOTO BERSAMA- Prof. Dr. Frans Salesman foto bersama dengan Rektor Unika St Paulus Ruteng serta civitas akademika Fakultas Kesehatan dan mahasiswa Unika St Paulus Ruteng, usia Kuliah Umum di Aula Gedung Utama Timur (GUT) Lantai 5 Unika, Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menggelar kuliah umum bertema “Tantangan Kualitas SDM NTT di Era Peradaban Digital” pada Rabu (23/4/2025).

Narasumber kuliah umum ini, Prof. Dr. Frans Salesman, pakar kesehatan masyarakat dan tokoh penting dalam pembangunan SDM Indonesia Timur. 

Kuliah umum berlangsung di Aula Gedung Utama Timur (GUT) Lantai 5 Unika St Paulus Ruteng. Dihadiri civitas akademika Fakultas Kesehatan (FIKes),Dekan FIKes, Wakil Dekan FIKes, Dosen, Tendik Profesional, dan mahasiswa.

Prof. Dr. Frans Salesman, dalam menyampaikan materinya menekankan pentingnya pemahaman teknologi yang membangun karkater. Menurutnya, esensi SDM unggul di masa depan, itu ada pada pemahaman teknologi yang membangun karakter.

“Era Society 5.0 tidak hanya menuntut kita untuk paham teknologi, tetapi juga membangun karakter yang berempati, etis, dan kreatif” ungkapnya.

 

Baca juga: Mahasiswa Unika Ruteng di Wae Cepang, RD Jossy Erot: Kesempatan Belajar

 

 

Transformasi SDM di Tengah Revolusi Digital

Prof. Frans menyampaikan NTT masih menghadapi tantangan besar dari sisi Human Capital Index (HCI) yang hanya berada di angka 0.54.

Indeks ini menurutnya, berada jauh di bawah indeks dari Singapura (0.88) dan Vietnam (0.69). Ia menjelaskan bahwa perubahan digital tak bisa dihindari, satu-satunya cara untuk bertahan adalah menyiapkan SDM yang adaptif, kolaboratif, serta literasi digital.

“Kita harus mulai dari pendidikan anak-anak hingga calon ibu. Investasi SDM bukan pilihan, tapi keharusan,” lanjutnya.

Unika Santu Paulus Ruteng: Garda Depan Pendidikan Kesehatan

Rektor Unika, Dr. Agustinus Manfred Habur, dalam sambutannya menyatakan bahwa kampus ini berkomitmen menjadi pusat pengembangan SDM berkualitas di Manggarai Raya dan NTT.

 

Baca juga: Unika Ruteng Jalin Kerjasama Internasional dengan Divine Word College of Calapan Filipina

 

“Kami hadir sebagai rahim peradaban baru. Peran Unika adalah menyiapkan generasi yang siap menjawab tantangan zaman, baik secara intelektual maupun spiritual,” kata Rektor.

Acara ini menekankan pentingnya kolaborasi multi-sektor, inovasi pembelajaran, serta reformasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan saintek.

Diskusi Dinamis dan Apresiasi Besar

Setelah penyampaian materi, sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif. Mahasiswa menyampaikan beragam pertanyaan terkait implementasi teknologi, tantangan pendidikan, hingga pengentasan stunting di NTT.

Dekan FIKes, Fr. David Djerubu, berterimakasih atas kehadiran Prof. Frans dan menyebut sesi kuliah umum ini sebagai input bermakna bagi pengembangan ilmu kesehatan.

Pater David juga Menyebut bahwa Kegiatan ini bermanfaat bagi penguatan visi akademik fakultas.

“Kehadiran Prof. Frans sungguh membuka cakrawala berpikir kami, terutama untuk mahasiswa keperawatan dan kebidanan,” ungkapnya.
 
Menuju Generasi Emas 2045

Prof. Frans menutup kuliah dengan menegaskan bahwa pencapaian visi Generasi Emas 2045 membutuhkan langkah nyata sejak sekarang.

“Kalau kita ingin anak-anak NTT berdiri sejajar di panggung global, kita harus membangun SDM yang kuat, cerdas, sehat, dan bermartabat sejak dini,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Unika St. Paulus Ruteng tak hanya berbicara soal akademik, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membentuk peradaban masa depan.

Penulis Berita Selvianus Hadun

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved