Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 9 Mei 2025, Diri-Nya Makanan dan Minuman

Mari simak renunan harian Katolik Jumat 9 Mei 2025. Tema renungan harian Katolik diri-Nya makanan dan minuman.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/TANGKAPAN LAYAR KOMSOS ENDE
Duta Vatikan MGR Piero Pioppo memimpin misa penahbisaan Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden di Gereja Katedral Ende, Kabupaten Ende, NTT, Kamis. 22 Agustus 2024. Mari simak renunan harian Katolik Jumat 9 Mei 2025. Tema renungan harian Katolik diri-Nya makanan dan minuman. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renunan harian Katolik Jumat 9 Mei 2025.

Tema renungan harian Katolik diri-Nya makanan dan minuman.

Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk hari Jumat biasa Pekan III Paskah, Santo Sirilus dari Sasarea, Martir, dengan warna liturgi putih.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 9 Mei 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun bacaan liturgi katolik hari Jumat 9 Mei 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Kis. 9:1-20

Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. 

Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."

Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved