Breaking News

Berita Lembata

Kenal Lebih Dekat Dengan SMA SKO San Bernardino di Lembata

SMA SKO San Bernardino (SMARD) di Lembata seringkali disalahpahami sebagai sekadar “sekolah olahraga” atau tempat bagi siswa yang ingin bermain bola.

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
SMARD adalah sekolah menengah atas reguler dengan kurikulum nasional, tempat para siswa tetap dapat melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai bidang seperti perhotelan, FKIP, hingga ekonomi.  

Logo KOKER menggambarkan tangan memberi dan tangan menerima—lambang kerjasama, saling bantu, dan berkat dari Sang Maha Kudus. Simbol ini membentuk huruf “K”, yang juga merepresentasikan lima nilai utama: Kejujuran, Komitmen, Kepedulian, Kontribusi, dan Kolaborasi.

Baca juga: 24 Jam Terakhir, Gunung Lewotolok Lembata NTT 67 Kali Erupsi

Di Balik Dedikasi 9 Tahun

Dibalik perjalanan 9 tahun ini, berdiri orang-orang dengan hati tulus, ikut ambil bagian dalam gerak langkah pendidikan di Lembata. Perjuangan dan konsistensi mereka memungkinkan SMARD berjalan dengan langkah pasti bersama anak-anak Lembata menuju masa depan cerah. Mereka adalah pasangan suami istri: H. Sulaeman L. Hamzah & Hj. Siti, Pak Yuyuh Sukmana & Ibu Natalia, serta Pak Darius & Ibu Liliana. Selain itu terdapat barisan yang juga konsisten, yang adalah putra-putri Lewopana, Lembata, yang selama sembilan tahun telah berjuang membangun pendidikan bermutu. Bersama mereka, misi SMARD dirumuskan dalam lima pilar penting: Atlit, Berprestasi, Cerdas, Dijiwai Entrepreneurship (A–B–C–D–E).

Kontribusi Rohani dan Global

Dukungan lain yang tidak kalah penting kepada Yayasan Koker Niko Beeker dan SMARD berasal dari tujuh imam asal paroki Lerek dari berbagai kongregasi. Mereka adalah P. Yosef Tote OFM, P. John Laba SDB, P. Hendrik Mado, SDB, P. Ferry Namang, SS.CC., P. John Bala Tolok, SVD, P. Felix Weka Koban, SVD dan P. Lambert Lalung, SVD. 

Mereka, tidak saja memberikan dukungan rohani tetapi juga finansial. Selain itu, yayasan ini telah menjalin kerja sama internasional, salah satunya dengan MDRT Amerika Serikat yang pada tahun 2022 memberikan hibah sebesar US$ 5.000. Hubungan ini menjadi pijakan penting dalam pengembangan mutu pendidikan SMARD ke depan.

Pada akhirnya, SMA SKO San Bernardino bukan hanya institusi pendidikan, melainkan perwujudan visi besar: menjadikan pendidikan sebagai ruang bagi gerakan, pembinaan karakter, dan pelatihan kepemimpinan. Di SMARD, siswa bukan hanya dilatih untuk berprestasi di lapangan, tetapi juga dibentuk untuk menjadi pribadi yang cerdas, unggul, jujur, dan siap bersaing secara global. NH

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved