Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Api Lewotobi Laki-laki 6 Kali Alami Gempa, Arah Angin ke Utara dan Timur Laut
Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 14 Mei 2025, per
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 14 Mei 2025, periode 00:00-06.00 Wita.
Saat ini gunung Lewotobi Laki-laki Level III (Siaga).
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
"Pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 300-400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 20.2-22.1°C,"tulis Emanuel dikutip dari laman magma.esdm.go.id Rabu pagi.
Baca juga: Rumah Contoh Penyintas Gunung Lewotobi dan Konflik Sosial di Adonara Mulai Dikerjakan
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 6 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-2.9 mm, dan lama gempa 32-61 detik.
3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, S-P 12.8 detik dan lama gempa 46-144 detik.
Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.