Melihat Ritual Religius di Maumere, Umat KUB Bunda Pencipta Lingkungan Kabor C3 Arak Arca Maria

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ritual religius seperti prosesi perarakan patung atau arca Maria bagi umat Katolik di Kota Maumere, Kabupaten Sikka sangat sakral dan istimewa. 

Prosesi itu disebutkan memuat nilai yang sangat mendalam bagi penganut agama katolik

Pertama, nilai iman Katolik dan kedua nilai kearifan lokal, yaitu penghormatan kepada sosok ibu atau perempuan. 

Sosok bunda Maria dan perempuan begitu eksklusif bagi umat Katolik di Kota Maumere. 

Baca juga: Moment Ribuan Umat Katolik Arak Patung Bunda Maria Seberangi Kali Loworea di Pantura Ende 

Hal itu sangat nampak dalam ritual perarakan arca Maria yang datang dari iman Katolik yang mereka anut, Jumat 16 Mei 2025 sore hingga malam.

Sekitar pukul 17.00 Wita, sejumlah umat Kub Bunda Pencipta Lingkungan Kabor C 3 Paroki Katedral Santo Joseph Maumere sudah berkumpul di halaman rumah warga. Mereka mulai menyalakan lilin sepanjang jalan tempat prosesi dan mulai berdoa. 

Sore itu mereka akan mengarakan arca Maria ke KUB ke KUB Bunda Kristus Lingkungan Kabor C 3.

Selesai berdoa, empat orang petugas langsung mengusung patung dan diarakan menuju KUB Bunda Kristus. 

Dalam perjalanan, umat berdoa dan menyanyikan lagu-lagu rohani Maria. 

Untuk diketahui, setiap bulan Mei dan Oktober umat Katolik melaksanakan devosi khusus kepada Bunda Maria. 

Bulan suci Maria itu biasanya melaksanakan doa-doa 5 peristiwa dari rumah ke rumah. 

Selain itu, umat juga biasanya melakukan perarakan arca Maria dari KUB ke KUB atau dari lingkungan ke Lingkungan. 

Anak-anak hingga orang tua ikut ambil bagian. Beberapa umat yang tidak ikut mengantar patung, mereka biasanya menyimpan patung depan rumah mereka sambil berdoa. 

Tiba di tempat tujuan, arca Maria disambut sapaan adat dan berdoa menggunakan bahasa Maumere. Setelah itu ditahtakan dan berdoa 5 peristiwa.