Solor Fun Fun 2025

Ketua DPRD Flores Timur: Solor Fun Run Picu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Kebijakan ini akhirnya direspons oleh Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinior, Senin, 19 Mei 2025. Politisi NasDem itu menilai kegiatan lari marato

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
BERI TANGGAPAN-Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinuor memberikan tanggapan soal dana Rp 500 juta untuk Solor Fun Run, Senin, 19 Mei 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur menggelontorkan dana Rp 500.000.000 untuk kegiatan Solor Fun Run atau lari senang-senang di Pulau Solor.

Solor Fun Run atau lari maraton di Pulau Solor itu masuk dalam agenda 100 hari kerja Bupati, Anton Doni Dihen dan Wakil Bupati, Ignas Boli Uran.

Lari Maraton direncanakan berlangsung pada tanggal 7 Juni 2025. Titik startnya masih dalam proses survei, sementara garis finisnya berada di objek wisata Pantai Riangsunge, Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat.

Kebijakan ini akhirnya direspons oleh Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinior, Senin, 19 Mei 2025. Politisi NasDem itu menilai kegiatan lari maraton bukan pemborosan.

 

 

 

Baca juga: Naik Level Awas, Ketua DPRD Flotim Minta Pemda Fokus Bencana Lewotobi

 

 

 

 

 

 

"Saya tidak melihat itu pada konteks boros atau tidak, tetapi kepada apa yang menjadi perhatian pemerintah daerah dalam program 100 hari kerja," kata Albert di teras depan Kantor DPRD.

Menurut Albert, kegiatan itu akan memberikan daya lecut ekonomi masyarakat khusus Usaha Kecil Menengah (UKM). Komunitas UKM dari masyarakat lokal memanfaatkan Solor Fun Run sebagai panggung ekonomi.

"Bahwa uang yang hadir itu harus memberikan daya lecut bagi perkembangan, yang berimpact pada ekonomi. Misalnya UMKM," jelasnya.

Albert menambahkan, dana Rp 500.000.000 yang telah disetujui Pemda dan DRPD bukan semata-mata dihabiskan untuk kegiatan lari senang-senang, tetapi akan meninggalan kesan positif yang memajukan.

"Jadi bukan hanya habis di lari-lari saja," ujar Albert.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester Suban Toa Kabelen, menilai Solor Fun Run mempengaruhi potensi pariwisata di Solor dan menggairahkan ekonomi di sana melalui kunjungan peserta.

Dikatakan Silvester, anggaran Rp 500.000.000 untuk membiayai sejumlah item kegiatan, di antaranya operasional serta penyediaan fasilitas pendukung.

"Operasional biasanya mendukung koordinasi, kemudian biaya-biaya rapat, sekalian dengan pelaksanaan di hari H. Ada Rp 500 juta," sebut Silvester.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved