Gunug Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT Terus Meletus, Jalur Boru Menuju Nobo Paling Berbahaya

Pengguna Jalan Trans Flores yang melintasi zona merah atau bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki diminta meningkatkan kewaspadaan

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
ERUPSI-Gunung Lewotobi Laki-laki saat erupsi. Gambar diambil dari Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu, 18 Mei 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pengguna Jalan Trans Flores yang melintasi zona merah atau bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki diminta meningkatkan kewaspadaan. Adapun jalur paling berbahaya berada di Desa Boru menuju Nobo.


Boru-Nobo pada pada Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere yang menghubungkan dua kecamatan, Wulanggitang dan Ile Bura, menjadi kawasan berbahaya bagi pelintas karena hanya terpaut jarak 4 kilometer dari pusat erupsi.


"Pengguna jalan diminta agar berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan," imbau Pemerintah Daerah (Pemda) melalui BPBD Flores Timur melalui flyer resmi yang tersebar, Selasa, 20 Mei 2025.


Ada sejumlah jalur bahaya selain Boru-Nobo. Di antaranya dari Boru-Pantai Oa dan Nobo-Riang Baring. Potensi letusan yang melontarkan batu hingga material keras dan panas lainnya bisa terjadi kapan saja.

 

 

 

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus, Suara Gemuruh Terdengar 

 

 

 

 

 

 

Pengguna jalan juga diminta memakai masker penutup hidung dan mulut, serta helm berkaca agar melindungi pandangan dari paparan abu vulkanik.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved