Berita Lembata

Inisiasi Pencatatan Perkawinan di Desa Dampingan Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata

Lakpesdam PCNU Lembata melalui Program Inklusi menggelar kegiatan Inisiasi Pencatatan Perkawinan di Desa Leuburi, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembat

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/DOKUMEN LAKPESDAM PCNU LEMBATA
INISIASI-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lembata melalui Program Inklusi menggelar kegiatan Inisiasi Pencatatan Perkawinan di Desa Leuburi, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata di Desa Leubari, Kecamatan Buyasuri, Selasa, 20 Mei 2025 

TRIBUNFLORES, LEWOLEBA-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lembata melalui Program Inklusi menggelar kegiatan Inisiasi Pencatatan Perkawinan di Desa Leuburi, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata di Desa Leubari, Kecamatan Buyasuri, Selasa, 20 Mei 2025

Acara ini dihadiri oleh perwakilan KUA Buyasuri dan Omesuri, empat Kepala Desa dari desa dampingan program Inklusi, Satgas Pencegahan Perkawinan Anak (PPA) dari desa Umaleu, Kaohua, Hingalamamengi, dan Balauring, serta perwakilan forum anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman terkait mekanisme pencatatan perkawinan dari perspektif KUA dan desa, serta mengidentifikasi peluang, tantangan, dan strategi kolaboratif.

Dalam forum tersebut juga dibahas rencana pelibatan aktif Satgas PPA yang telah dibentuk melalui program Inklusi dalam proses pencatatan perkawinan di tingkat desa.

Baca juga: Lakpesdam PCNU Lembata Adakan Bimtek Fasilitator untuk Persiapan Calon Pengantin

Menurut Koordinator Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata, Nurzaman Damanhuri, “Pencatatan perkawinan adalah pintu masuk penting untuk perlindungan hak-hak perempuan dan anak. Melalui kegiatan ini, kami mendorong sinergi antara KUA, pemerintah desa, dan Satgas PPA untuk memastikan bahwa setiap warga, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses terhadap layanan pencatatan sipil secara inklusif dan adil.”

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Satgas PPA di tingkat desa merupakan bentuk konkret dari pendekatan berbasis komunitas dalam upaya memperkuat perlindungan sosial.

Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sistem pencatatan yang lebih inklusif, transparan, dan partisipatif, sejalan dengan tujuan besar Program Inklusi untuk menciptakan desa yang lebih responsif terhadap kebutuhan warganya, khususnya perempuan dan anak.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved