Usaha Kuliner dari Resep Keluarga, Maria Buat Pastel Mambo'i dari Pepaya Muda dan Ayam Suwir

TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Maria Elisabeth Benge (36), seorang ibu rumah tangga dan pelaku UMKM di kota Ende, Kabupaten Ende, yang menjalankan usah kuliner sejak 2015.

Ibu dua anak yang karib disapa Icha ini memiliki usaha warung nasi merah yang dijalankan bersama ibunya. Maria juga menjual olahan pangan lokal seperti onde ubi isian gula merah, pastel sayur, pastel ayam, donat, lemet, nogosari, kue lumpur dan asinan.

"Sebenarnya saya dan mama punya warung nasi lalu aneka gorengan dan jajanan pasar,"kata Maria kepada TribunFlores.Com, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Bangga Jadi Anggota KSP Kopdit Obor Mas Ende, Ovi Mbeo: Saya Menabung Untuk Pendidikan Anak

Pastel Mambo'i

Dari sekian banyak jajanan pasar yang ia buat, pastel sayur berisi pepaya dan ayam suwir menjadi menu andalannya. Olahan pangan itu ia namai pastel mambo'i. 

"Ini juga resep dari oma, resep keluarga. Pastel isian buah pepaya muda,"ujar Maria.

Kata Maria, usaha pastel rumahan ini banyak diminati pelanggan. Menurutnya cita rasa dan kualitas yang ia jaga menjadi alasan mengapa pastel buatan keluargnya disukai.

"Banyak (pelanggan), saosnya dua pilihan saos kacang dan saos sambal homemade. Biasa dipesan untuk hajatan dan pesta juga,"ungkapnya.

Baca juga: Menikmati Kuliner Minuman Herbal Kelapa Bakar Rempah Woloare di Ende

Belajar Kewirausahaan

Kini ia fokus membuat pastel rumahan dengan inovasi modern, cita rasa yang menyentuh lidah banyak orang. Usaha kuliner lainnya tetap berjalan.

Namun, Maria tak berhenti untuk belajar berwirausaha. Karena pastel mambo'i ia lolos mengikuti program Academy for Women Entrepreneurs (AWE) di Kabupaten Ende yang diikuti 18 peserta.

"Dari 18 orang yang terpilih melalui seleksi awal dari 50 orang yang mendafatar. Ada 2 sesi seleks, awal masuk dan setelah pelatihan dan pengerjaan dreambuilder serta presentasi ke mentor,"ungkapnya.

Mendukung Perempuan

Program AWE di Ende telah membantu perempuan lokal dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperluas jaringan bisnis. 

"Kami belajar bagaimana cara mengelola keuangan, cara menghitung hpp, lalu banyak relasi, bagaimana berhadapan dengan customer, branding produk yang baik, digital marketing dan juga bagaimana perempuan saling mendukung prempuan,"ucapnya. 

Lanjutnya, proses pelatihan selama enam bulan yang ia jalani bersama 17 orang lainnya membawa mereka pada wisuda Academy for Women Entrepreneurs (AWE) Ende pada Kamis (22/5/2025). 

Maria juga meraih juara kedua kompetisi bisnis yang digelar karena mempresentasikan rencana bisnisnya dengan baik di hadapan panelis.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News