Kasus Penganiayaan Berat di Ngada

Pemkab Ngada Santuni Keluarga Kades Warupele 1, Korban yang Tewas Usai Dianiaya Warganya

Keluarga Kades Warupele 1, Kecamatan Inerie, Ngada, NTT, yang tewas usai dianiaya oleh warganya, menerima santunan dan beasiswa dari Pemkab Ngada.

|
Penulis: Charles Abar | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/IST
PENYERAHAN SANTUNAN- Bupati Ngada Raymundus Bena menyerahkan santunan keluarga ahli Waris, Kepala Desa Warupele 1, Jumat, 23 Mei 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA- Keluarga Bonefasius Ghae, Kepala Desa (Kades) Warupele 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, yang tewas usai dianiaya oleh warganya, menerima santunan dan beasiswa dari pemerintah Kabupaten Ngada.

Bupati Ngada Raymundus Benda mengunjungi rumah duka keluarga Kepala Desa Warupele 1 pada Jumat, 23 Mei 2025. Bupati Ngada didampingi oleh Ketua DPRD Ngada Romi Juni, Sekda Ngada Jhoni Watu dan beberapa pejabat OPD lain.

Ia menyerahkan langsung santunan kepada istri korban, Katarina Lusi di  di Warupele, Kecamatan Inerie. Adapun jumlah santunan yang diserahkan berjumlah Rp.128.666.656. Bantuan ini merupakan bantuan Kepesertaan BPJS, yang merupakan program pemerintah Raymundus -Bernadinus.

Bupati Raymundus juga menyatakan, Pemkab Ngada akan memberikan beasiswa bagi dua orang anak kandung korban dalam program beasiswa pemerintah daerah.

 

Baca juga: Istri Kades Korban Penikaman di Ngada NTT,  Minta Pelaku Dihukum Berat 

 

 

“Hari ini saya dan pa Wakil Bupati dan Ketua DPR, menyerahkan bantuan Bapa Boni Ghae melalui ahli waris, ini mungkin beru pertama kali di Ngada, khusus untuk kepala Desa dan BPD melalui program saya dan wakil, kami serahkan ke keluarga duka,” ungkap Bupati Raymundus, dikutip dari laman FB, Raymundus Bernadinus.

“Dengan beasiswa dua orang anak, sampai kuliah dengan program ini,” tambahnya.

Diketahui, Bonefasius Ghae, Kepala Desa Warupele 1 , Kecamatan Inerie, meninggal dunia di RSUD Bajawa pada Kamis (22/05/2025), setelah mengalami penganiayaan berat oleh NR (59) warga setempat.

 

Baca juga: Pasca Ditikam Warga, Kades di Ngada NTT Meninggal Dunia di Rumah Sakit

 

Penganiayaan ini dilakukan di lapangan sepak bola Warupele 1 dengan menggunakan senjata tajam. Sempat mendapatkan pertolongan pertama di Polindes Warupele dan dirujuk ke RSUD Bajawa, namun nyawa Bonefasius tak tertolong.

Hingga kini pelaku telah diamankan di Polres Ngada dan akan mengikuti proses hukum lebih lanjut.(Cha).

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved