Sekretaris Kemenkop Ingatkan KSP Kopdit Obor Mas Soal Keberadaan Kopdes Merah Putih

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Ahmad Zabadi mengingatkan KSP Kopdit Obor Mas atas keberadaan Koperasi Desa Merah Putih yang saat ini sedang dibentuk di seluruh desa di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ahmad Zabadi dihadapan Gubernur NTT, Bupati dan Wakil Bupati Ende, pimpinan DPRD Ende, pengurus, pengawas, GM KSP Kopdit Obor Mas serta anggota KSP Kopdit Obor Mas saat memberikan sambutan pada acara peresmian gedung kantor cabang utama KSP Kopdit Obor Mas Ende dan pembukaan RAT Paripurna XLI tahun buku 2024 di Kabupaten Ende, Sabtu (24/5/2025).

"Ada hal yang perlu saya kira untuk diantisipasi oleh Obor Mas ke depan ini soal keberadaan Kopdes Merah Putih yang akan hadir di tiap-tiap desa dan kelurahan, basis dari KSP Kopdit Obor Mas ini itu desa, dan hampir seluruh KSP di NTT ini juga basisnya di desa dan sementara di desa ini ada Kopdes dan akan dikembangkan ada satu unit usaha simpan pinjam, itu artinya masyarakat akan mulai terkonsolidasi pada masing-masing desa, terlayani kebutuhan pembiayannya pada masing-masing  desa oleh Koperasi Desa Merah Putih," ujar Ahmad Zabadi.

Baca juga: Gubernur NTT Apresiasi KSP Kopdit Obor Mas, Dilengkapi Fasilitas yang Memadai

Ia juga secara lugas menyampaikan tantangan yang akan dihadapi koperasi kredit termasuk KSP Kopdit Obor Mas yakni lembaga keuangan lain terutama perbankan berlomba-lomba masuk ke desa-desa bahkan bersedia menyediakan suku bunga rendah bahkan lebih rendah dari suku bunga normal yang hari ini beredar di tengah masyarakat/nasabah.

Jika tidak ada upaya peningkatan kualitas manajemen dari masing-masing koperasi kredit termasuk KSP Kopdit Obor Mas, maka akan menjadi salah satu tantangan berat.

"Saya warning ini, tetapi kami punya komitmen, Bapak Menteri menegaskan komitmennya, kita tidak akan membiarkan KSP ini kemudian terdampak dengan peran Koperasi Desa Merah Putih ini, sehingga ada satu skema yang kita siapkan khusus, KSP-KSP yang kompetitif dan memiliki kemampuan layanan yang kuat atau memadai bagi masyarakat," terang dia.

Dikatakan Ahmad Zabadi, anggota di wilayah-wilayah desa tadi tentu akan menjadi prioritas untuk menjadi, bukan hanya memiliki assesmen/pendampingan tetapi juga bisa menjadi tecknical assistent dengan memberikan dukungan modal, penyaluran pembiayaan bagi unit usaha simpan pinjam di Koperasi Desa Merah Putih.

Baca juga: Gubernur NTT dan Sesmen Koperasi Resmikan Kacab Utama KSP Kopdit Obor Mas Ende 

"Permodalannya ini kemudian dari KSP-KSP yang kuat ini, dan manajemen dan didampingi, dikelola bahkan Pak Gubernur tadi minta agar SDM-SDM terbaik dari Obor Mas dan KSP-KSP lain itu ditempatkan di unit usaha simpan pinjam Kopdes," ucap Ahmad.

Ia juga meminta KSP Kopdit Obor Mas dan KSP-KSP lainnya di NTT bahkan di Indonesia segera berbenah, harus berbasis digital, memberikan layanan terbaik dengan penerapan tingkat bunga yang kompetitif. 

Ahmad Zabadi bahkan mengingatkan keberadaan KSP-KSP tidak boleh lagi seperti rentenir. (bet)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News