Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 28 Mei 2025, Yesus Memberikan Jaminan Abadi
Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Mei 2025. Tema renungan harian Katolik Yesus memberikan jaminan abadi.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Mei 2025.
Tema renungan harian Katolik Yesus memberikan jaminan abadi.
Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Hari Rabu 28 Mei 2025 merupakan Hari Rabu biasa Pekan VI Paskah, Beata Margaretha Pole, Martir, Santo Wilhelmus, Biarawan, Santo Bernardus dari Montjoux, Imam, Santo Germanus dari Paris, Pengaku Iman, dengan warna liturgi putih.
Baca juga: Teks Misa Kamis 29 Mei 2025 Hari Raya Kenaikan Lengkap Renungan Harian Katolik
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Rabu 28 Mei 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.
Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.
Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka.
Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.