Sekolah Rusak di TTU

Penampakan Gedung Perpustakaan SMP Satap Negeri TTU Noebesi Memprihatinkan, Belum Diperbaiki

Sisa-sisa bangunan yang roboh akibat longsor ini jatuh ke lokasi tanah longsor. Tersisa beberapa puing bangunan

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
Pose Ruang Perpustakaan SMP SATAP Negeri Noebesi yang rusak dilanda longsor, Kamis, 29 Mei 2025 

Selain bangunan ruang perpustakaan, halaman sekolah tersebut terancam longsor. Pasalnya terdapat beberapa rekahan beberapa meter yang terjadi di halaman sekolah ini.

Ia mengaku khawatir ketika hujan lebat mengguyur wilayah itu saat proses pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas. Sisa dari bangunan perpustakaan yang longsor tersebut saat ini digunakan sebagai ruang guru dan ruang kepala sekolah.

Sementara 3 bangunan ruang kelas permanen lainnya dimanfaatkan sebagai ruangan belajar siswa-siswi. Karena kekurangan ruangan kelas, orang tua siswa membangun secara swadaya 2 ruangan sederhana untuk proses belajar-mengajar.

"Jadi ada 5 ruang kelas, 3 ruangan permanen dan 2 ruangan darurat untuk siswa-siswi melaksanakan proses pembelajaran," ujarnya.

Marianus berharap, fasilitas umum milik SMP SATAP Negeri Noebesi yang terdampak longsor bisa segera dibangun agar siswa-siswi bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan aman dan nyaman. (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved