Hari Raya Pentekosta
Teks Misa Sore Minggu 8 Juni 2025 Hari Raya Pentekosta
Mari simak teks misa sore Minggu 8 Juni 2025. Teks misa sore disiapkan untuk hari raya Pentekosten.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita,
atas semua yang diciptakan-Nya.Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya!Aku hendak bersukacita karena Tuhan (Refren)
09. BACAAN KEDUA (Rm. 8:8-17)
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma. Saudara-saudari, mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga
tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
MENDARASKAN MADAH PENTEKOSTA
[dibacakan oleh satu orang, atau bergantian dua orang]
Datanglah Roh Ilahi dan terangilah kami dengan sinar surgawiDatanglah sumber kasih
pelipur hati sedih pencipta tanpa pamrih. Kuatkanlah yang lemahbangunkanlah yang rebah segarkanlah yang lelah. Sejukkanlah yang panasgiatkanlah yang malas
lembutkanlah yang ganas. O cahaya mulia
penuhilah segera budi dan hati hambaTanpa berkat restu-Mu
tiada sesuatu dapat sungguh bermutu. Yang kotor bersihkanlahyang kering siramilah
yang luka sembuhkanlah. Yang kaku halus kanlahyang beku luluhkanlah
yang sesat pulangkanlah. Kami umat-Mu inimohon dikurniai sapta rahmat Roh Suci. Kami mohon berkat-Muagar setia pada-Mu dan bahagia selalu. Amin
10. ALLELUIA
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Datanglah, ya Roh Kudus, penuhilah hari umat-Mu, dan nyalakanlah di dalamnya api cinta-Mu.
U : Alleluia
11. INJIL (Yoh. 14:15-16,23b-26)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Pada malam perjamuan terakhir, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,"Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diambersama sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama sama dengan kamu; tetapiPenghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Kita barusan mendengakan bacaan Injil tentang janji Yesus kepada para murid-Nya di malam perjamuan akhir. Yesus mengetahui bahwa Ia akan meninggalkan para murid-Nya. Karena itu, Ia memberikan janji yang membuat mereka tidak merasa ditinggalkan sendirian oleh Guru mereka, yang sudah kurang lebih tiga tahun mereka ikuti. Karea itulah, Yesus menjanjikan Roh Kudus, Roh yang menguduskan dan menuntun mereka kepada jalan keselamatan. Yesus menyebut Roh Kudus ini dengan dua nama alternatif yaitu Penolong dan Penghibur.
Pertama, Penolong. Yesus tahu bahwa kepergian-Nya akan membuat para murid kehilangan harapan. Selama berada bersama mereka, para murid-Nya merasa bahwa mereka dilindungi oleh Yesus, Sang Guru mereka. Kini mereka akan ditinggalkan sendirian. Karena itulah, Yesus menjanjikan Penolong, yang akan membantu mereka sehingga mereka tidak kehilangan harapan. Sang Penolong akan meneguhkan mereka. Para murid tidak perlu merasa takut lagi karena mereka mendapatkan bantuan ketika mereka merasa kesulitan. Roh Kudus akan menuntun mereka. Roh yang sama juga menjadi Penolong bagi kita. Ia menolong kita ketika kita merasa tidak berdaya dalam menghidupi iman kita. Roh ini akan membisikkan dalam lubuk hati kita, tentang apa yang mesti kita buat. Kini, saatnya kita berusaha mendengarkan Roh ini berbicara kepada kita. Ketika kita merasa tidak tahu harus berbuat apa, baiklah kita dengarkan Roh Tuhan yang berbicara. Kita kurangi roh kita yang berbicara karena bisa saja kita terjebak dan menjauh dari Tuhan. Namun, ketika Roh Tuhan berbicara, kita akan dituntun kepada jalan keselamatan dan ketenangan hidup. Kedua, Penghibur. Yesus juga menyebut Roh Kudus sebagai Roh Penghibur. Roh ini akan memberikan hiburan rohani kepada para murid-Nya yang akan menghadapi penganiayaan dan berbagai tantangan lainnya. Penghiburan yang diperoleh ini akan membuat para murid Yesus tidak kehilangan imannya, melainkan semakin kuat mewartakan dan mem berikan kesaksian tentang iman mereka kepada Tuhan. Kalaupun mereka mendapatkan penganiaya an, mereka akan dihibur oleh Roh Kudus untuk tetap bertahan dalamiman mereka. Kita pun memohonkan Roh Kudus untuk memberikan penghiburan iman kepada kita di tengah perjuangan kehidupan kita. Seringkali terjadi bahwakita dimusuhi atau dijauhi hanya karena kita berbuat baik atau berbuat yang benar. Jika kita dekat kepada Roh Kudus, kita pasti akan menemukan penghiburan karena Roh pasti akan meneguhkan hati kita. Baiklah kita memohonkan ketujuh karunia Roh Kudus, agar kita pun kuat dalam menjalani dan menghayati iman kita. Selamat merayakan Pesta Pentakosta dan
selamat melanjutkan kesaksian hidup kita sekalian.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.