Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 15 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks misa Minggu 15 Juni 2025.Teks misa lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan untuk hari raya Tritunggal maha kudus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA - Mari simak teks misa Minggu 15 Juni 2025. Teks misa lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan untuk hari raya Tritunggal maha kudus. 

P : Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Allah Tritunggal Mahakudus, Kita tidak mudah mengerti tentang 
keesaan Allah ini, namun kita meyakini bahwa Allah yang mahabaik ini menyelenggarakan hidup kita dan 
selalu mengundang kita untuk bersatu dengan-Nya dalam keabadian. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan tentang kebijaksanaan yang diciptakan Allah sejak dahulu. Kita diundang untuk menjadi orang bijak. Untuk menjadi bijak, kita mesti terbuka terhadap kebenaran dan terbuka terhadap Allah, sumber 
kebijaksanaan itu sendiri. Dalam bacaan kedua, kita akan diajak untuk bertahan dalam iman, pengharapan dan dalam penderitaan. Kita mesti bersabar karena pengharap an kita kepada Allah tidak akan dikecewakan. 
Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan janji Yesus untuk mengutus Roh Penghibur. Dia yang akan mengajarkan para murid-Nya. Roh yang sama juga selalu menemani hidup kita. Kita tidak pernah diting galkan sendirian oleh Tuhan. [hening sejenak] 

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN 

P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam 
hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya 
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. 
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita. 
U : Amin. 
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN 

[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini] 

P : Kemuliaan kepada Allah di surga 
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya. 
P : Kami memuji Dikau, 
U : Kami meluhurkan Dikau. 
P : Kami menyembah Dikau, 
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar. 
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa. 
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. 
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. 
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. 
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. 
U : Karena hanya Engkaulah kudus. 
P : Hanya Engkaulah Tuhan. 
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus. 
P : bersama dengan Roh Kudus, 
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

05. DOA PEMBUKA 

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar, kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah ke-Esa-an-Nya dalam keagungan kuasa-Nya.Dengan Pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan 
kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. 
U : Amin. 

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengar kan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda 
Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. [Bacaan dibacakan dari Alkitab]

07. BACAAN PERTAMA (Ams. 8:22-31) 

L : Bacaan dari Kitab Amsal. TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah 
lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang padangnya atau debu dataran yang pertama.Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Mzm. 8:2a) Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.

Mzm. 8:4-5, 6-7, 8-9. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
(Refren)

Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
(Refren)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved