Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

Personel Polsek Waigete Evakuasi Warga Sikka Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi ke Maumere

Personel Polsek Waigete Sikka bersama BPBD Sikka mengevakuasi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi ke Maumere, (17/6/2025).

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM /HO- SADRYANTO
PANTAU- Personel Polsek Waigete memantau kondisi warga terdampak abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di wilayah Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (17/6/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Sejumlah personel Polsek Waigete Sikka bersama BPBD Sikka mengevakuasi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (17/6/2025) malam.

Warga yang terdiri dari balita hingga lansia ini dievakuasi ke Puskesmas Boganatar kemudian dibawa ke kota Maumere.

"Kami evakuasi yang ibu menyusui, dari rumah warga di Dusun Kringa ke Puskesmas Boganatar. Ini selanjutnya mau evakuasi ke Maumere ke RTK (rumah tunggu kelahiran) di Maumere," kata Kepala Sub Sektor Nebe, Ipda Sadryanto, Selasa malam.

Sebelumnya, pasien di Puskesmas Boganatar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT dievakuasi pasca erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa 17 Juni 2025.

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus hingga Tengah Malam, Sinar Api di Puncak Terlihat Jelas

 

 

Para pasien ini dievakuasi dari Puskesmas Boganatar kemudian dibawa ke Puskesmas Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

"Pasien kami evakuasi sekitar jam 8 tadi, yang sedang rawat inap di pkm , sudah di evakuasi ke PKM Beru," kata dr. Leni Magdalena.

Saat ini, hujan pasir disertai kerikil mengguyur wilayah Kecamatan Talibura pasa erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa petang.

 

Baca juga: Saat Gunung Lewotolok dan Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi Bersamaan

 

Sepanjang jalan Trans Flores Maumere -Larantuka dipenuhi pasir dan kerikil sehingga sejumlah pengendara harus mengurangi laju kendaraan.

Sementara itu, atap rumah warga tampak dipenuhi abu, pasir dan kerikil, warga hanya berdiam diri di dalam rumah dan tidak ada aktivitas di luar rumah pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved