Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi

Kemensos dan Brimob NTT Buka Dapur Umum di Posko Pengungsi Lewotobi Laki-laki

Kemensos dan Brimob Polda NTT kembali membuka pelayanan dapur umum di posko pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki di Konga, Titihena.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
DAPUR UMUM- Dapur umum Brimob Polda NTT di Poslap Pengungsi Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 21 Juni 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur kembali membuka pelayanan dapur umum di posko pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Aktivitas di dapur umum pada Sabtu (21/6/2025), tak hanya dapur umum, Brimob juga mengerahkan mobil water gen untuk menyediakan air bersih layak konsumsi bagi penyintas.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Agus Zainal Arifin, mengatakan dapur umum untuk menunjang kebutuhan makan dan minum pengungsi pasca letusan dahsyat Selasa (17/06/25) baru-baru ini.

"Kita berkolaborasi dengan Polri dan TNI, kita sudah kunjungi dapur umum brimob, dan saat ini sudah ditangani, khususnya makanan," ujar Arifin.

 

Baca juga: Kisah Kakek Pengungsi Gunung Lewotobi Nekat Pulang Kampung Demi Sesuap Nasi

 

 

Arifin menerangkan, petugas selter dan logistik tetap standby untuk memberikan pelayanan di posko pengungsian. Kemensos RI juga telah mendistribusikan logistik ke posko-posko yang ada di Kecamatan Titehena.

"Alhamdulillah semuanya mencukupi, semua pengungsi dalam kondisi sehat walafiat," ucap Arifin.

Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi. Warga diminta menjauh dan tak melakukan aktivitas apapun dalam radius 8 kilometer dari puncak erupsi.

 

Baca juga: Penyintas Lewotobi Flores Timur di Kamp Pengungsian Masih Kesulitan Air Bersih

 

Pada Jumat, 20 Juni 2025 malam, Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dengan tinggi kolom abu 1.800-2.000 meter di atas puncak.

Penyintas  di posko pengungsian terpusat dan mandiri saat ini berjumlah 5.825 jiwa. Mereka tersebar di Poslap Konga, Poslap Kobasoma, Poslap Bokang Wolomatang, Hunian Sementara, dan Poslap Lewolaga. (Cbl)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved