Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
Teks Misa Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Minggu 22 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa hari raya tubuh dan darah Kristus Minggu 22 Juni 2025. Teks misa hari raya tubuh dan darah Kristus Minggu dan renungan harian,
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, Menurut Melkisedek. Mzm. 110:1,2,3,4
Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." (Refren)
Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: berkuasalah di antara musuhmu! (Refren)
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal:
"Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek." (Refren)
09. BACAAN KEDUA (1Kor. 11:23-26)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.
Saudara-saudari, apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu
bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia
mengucap syukur atasnya; Ia memecahmecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Yoh. 6:51)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Siapa saja yang makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. * Dan roti yang Kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.
U : Alleluia
11. INJIL (Luk. 9:11b-17)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Yesus menerima orang banyak dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab:
"Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia
berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit,
mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Kita barusan mendengarkan kisah perbanyakan roti oleh Yesus. Kisah ini amat luar biasa karena hanya dengan lima roti dan dua ikan, orang banyak berjumlah ribuan itu dapat makan sampai kenyang dan malah ada sisanya. Mari kita dalami satu dua poin untuk perkembangan iman kita. Pertama, “Kamu harus memberi mereka makan”. Demikianlah permintaan Yesus. Permintaan ini sepertinya menyatakan bahwa para murid bertanggung jawab terhadap hidup banyak orang.
Mereka sudah menolak karena mereka tidak mampu, tetapi permintaan Yesus pasti memiliki arti lain. Yesus tidak mengharapkan mereka menyerah pada situasi, tetapi mereka harus berupaya bagaimana menyelesaikan situasi ini. Sikap bijak inilah yang diajarkan Yesus. Kita pun diajarkan untuk selalu peka dengan kebutuhan sesama kita. Kita mungkin tidak memiliki apa-apa, tetapi kita bisa mencari jalan lain. Boleh jadi, kita bisa mencari pihak-pihak lain untuk bekerjasama menyelesaikan persoalan yang ada. Itulah sebabnya, Yesus memakai kata “kamu harus”, yang artinya para murid itu harus bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Dengan semangat gotong royong atau kerjasama, semua persoalan dapat diselesaikan. Kedua, “Lima roti dan dua ikan”. Para murid tidak percaya diri dengan lima roti dan dua ikan ini, karena mereka tidak mengerti rencana Tuhan. Mereka baru tahu ketika ada mukjizat terjadi. Mereka yang semula tidak memiliki roti, kini mereka memiliki masing masing satu bakul, hasil dari kumpulan potongan-potongan roti. Mereka pun berkelimpahan dan bisa juga memberikannya kepada wilayah lain yang lebih membutuhkannya. Kita belajar dari kisah ini, bahwa kita bisa saling membantu dengan apa yang kita punya. Kita tidak perlu memberikan bantuan yang sebesar-besarnya. Namun, karena semua orang bekerjasama dan memberikan sejauh bisa, akan terjadi kelimpahan di
sana. Semakin kita menyumbangkan untuk kebersamaan, semakin melimpah dan semakin kaya
kebersamaan kita. Yesus telah membagikan Tubuh dan Darah-Nya untuk kita. Kini tugas kita untuk
melanjutkan saling berbagi ini agar dunia kita dipenuhi dengan kebaikan dan saling berbagi. Tuhan
memberkati.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, kita percaya bahwa Tuhanlah yang menyelenggarakan sandang pangan bagi kita. Ia memperhatikan kita masing-masing dan bersama-sama. Maka marilah kita berdoa
kepada-Nya.
P : Bagi para pemimpin Gereja. Semoga mereka mampu menghadirkan Kristus tidak hanya dalam
perayaan liturgi, tetapi juga dalam karya pelayanan dan kehidupan sehari-hari. Marilah kita mohon….
P : Bagi keperluan akan pelayanan Gereja. Semoga Tuhan berkenan menambah jumlah imam, yang
atas nama Yesus menyediakan santapan rohani Tubuh dan Darah Kristus, mengajar dan menggembalakan umat beriman. Marilah kita mohon….
P : Bagi mereka yang kekurangan dan kelaparan. Semoga Allah menolong mereka dengan rahmatNya yang disalurkan melalui uluran tangan sesama. Semoga mereka juga dikuatkan dengan santapan rohani untuk berjuang mengalahkan kelemahan jasmani. Marilah kita mohon….
P : Bagi mereka yang baru saja menerima komuni pertama. Semoga Tubuh dan Darah Kristus yang
mereka sambut semakin menyatukan mereka dengan Yesus, Gereja, dan keluarganya. Marilah
kita mohon….
P : Bagi kita di sini. Semoga kehadiran Kristus dalam rupa Sakramen Mahakudus, membuka mata kita terhadap segala yang baik dan indah yang ditanam dalam hati semua orang. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa, masih banyak yang ingin kami sampaikan ke hadirat-Mu, namun kami yakin, Engkau sudah mengetahui semuanya. Semoga Engkau berkenan mengabulkan doa-doa kami ini, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.