Wisata Religi NTT
Wisata Religi di Kabupaten Belu NTT: Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Atas Bukit Teluk Gurita
“Saya bersama kawan-kawan sengaja datang dari Dili. Selama ini kami hanya melihat patung ini di media sosial. Sekarang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Jika Timor Leste memiliki Patung Kristus Raja atau Cristo Rei yang megah menghadap laut, maka di sisi Indonesia, tepatnya di Kabupaten Belu, berdiri sebuah monumen iman yang tak kalah yakni Patung Bunda Maria Segala Bangsa.
Patung ini berada di atas bukit Teluk Gurita, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Dari pusat Kota Atambua, Kabupaten Belu, perjalanan sejauh 20 kilometer membawa kita menelusuri jalanan yang kian sepi, hingga akhirnya terbuka pemandangan laut biru dan luas, dengan angin pantai yang tenang.
Di atas bukit Teluk Gurita patung Bunda Maria setinggi lebih dari 30 meter ini berdiri dengan tangan terbuka, seakan menyambut setiap jiwa yang datang membawa doa dan harapan.
Baca juga: Wisata Libur Sekolah di Pemandian Air Panas Mengeruda Soa Ngada, Cek Jam Bukanya
Tempat ini bukan sekadar tujuan wisata, melainkan juga titik ziarah yang menyatu dengan denyut kehidupan umat Katolik di kawasan perbatasan RI-RDTL.
Setiap akhir pekan dan hari libur, Patung Bunda Maria Segala Bangsa ramai dikunjungi, bukan hanya oleh warga Belu, tapi juga oleh peziarah dari seluruh Nusa Tenggara Timur dan bahkan dari Timor Leste dan negara lain.
“Saya bersama kawan-kawan sengaja datang dari Dili. Selama ini kami hanya melihat patung ini di media sosial. Sekarang saya bisa melihat langsung. Ini luar biasa,” kata Alfons Soares, seorang peziarah dari Timor Leste, Minggu (22/6/2025).
“Kalau di Timor Leste kami bangga dengan Patung Kristus Raja, maka di Belu ini, ikon rohani yang patut dibanggakan adalah Bunda Maria. Ini suatu kebanggaan bagi kita pulau Timor Inj, walaupun beda negara,” tuturnya.
Tak hanya umat dari luar negeri, warga Atambua sendiri pun menjadikan lokasi ini sebagai tempat favorit untuk berdoa dan mencari ketenangan. Angel Buti, warga Kota Atambua, mengaku hampir setiap minggu datang untuk berziarah.
“Tempat ini sangat nyaman untuk berdoa. Saya sering datang sendiri atau bersama keluarga dan teman-teman,” ungkap Angel.
“Pemandangannya indah sekali, apalagi kalau malam hari, saat lampu-lampu menyala dan suasana menjadi damai," tambahnya.
Wisata Religi NTT
Wisata Religi di Kabupaten Belu NTT
Patung Bunda Maria Segala Bangsa
Teluk Gurita
Tribun Flores.com
BPBD Ngada Gerak Cepat Tangani Darurat Longsor Jawameze Menuju Wisata Religi di Ngada |
![]() |
---|
Longsor, Akses Menuju Wisata Religi di Ngada Butuh Penanganan Darurat Pemerintah |
![]() |
---|
54 Tempat Wisata Religi Katolik di Pulau Flores dari Ujung Barat hingga Timur |
![]() |
---|
Keuskupan Ruteng Gelar Festival Religi Golo Curu, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.