Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami 4 Kali Gempa Hembusan, Arah Angin ke Utara dan Timur Laut
Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Mazrifani Fajar Rozali, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 25 Juni 2025,
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Mazrifani Fajar Rozali, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 25 Juni 2025, periode 00:00-06.00 Wita.
Saat ini gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (AWAS).
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
"Pengamatan visual, Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 22-22.1°C,"tulis Mazrifani dikutip dari laman magma.esdm.go.id Rabu 25 Juni 2025 pagi.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 5 Kali Gempa Hembusan 6 Jam Terakhir
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-5.9 mm, dan lama gempa 34-50 detik.
1 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 71 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4-5.9 mm, S-P 1.8-2.1 detik dan lama gempa 17-19 detik.
3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-4.4 mm, S-P 13.7-30.9 detik dan lama gempa 45-96 detik.
Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.