IRT di Ende Diduga Tewas Bakar Diri di Bawah Pohon Pisang

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Atikah (65) warga Jalan Durian, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende ditemukan meninggal dunia di bawah pohon pisang tak jauh dari rumahnya, Rabu (25/6/2025) sekira pukul 13.59 WITA.

Saat ditemukan, Atikah dilaporkan sudah meninggal dunia di bawah pohon pisang dengan posisi badan menghadap ke arah timur, kepala menghadap ke arah selatan dan kaki ke utara dengan keadaan sekujur tubuh terbakar.

Atikah diduga melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri.

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh sang cucu atas nama Tirta (14) yang pada saat itu sedang mandi.

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Ende, NTT

Saat itu, Tirta tiba-tiba mendengar korban berteriak dari arah samping rumah.

Mendengar teriakan sang nenek, Tirta berusaha melihat lewat jendela kamar mandi. 

Pada saat itu, ia melihat korban sedang terbakar. Melihat api masih menyala di bagian kepala korban, kemudian Tirta langsung berlari melaporkan kejadian tersebut kepada sang kakek yang sedang berada di bagian dalam rumah dan mengirim pesan WhatsApp kepada ayahnya.

Mendapat laporan dari sang cucu, Husein Ahmad (83), suami korban langsung bergegas keluar rumah. Sayangnya, sang istri sudah tidak bernyawa dalam keadaan terbakar.

Ia kemudian pergi ke rumah tetangganya Beng Abdullah (43) untuk melaporkan kejadian tragis yang menimpa istrinya.

Beng Abdullah yang saat itu sedang makan langsung bergegas menuju TKP. Setibanya di TKP, ia kondisi korban sudah tergeletak di tanah samping pohon pisang dengan posisi sebagian tubuh korban sudah terbakar.

Sementara itu, sang anak, Asri (45) yang menerima pesan WhatsApp dari anaknya tentang kejadian tersebut langsung pulang ke rumah.