Komuni Pertama di Flores Timur
Wajah Ceria Anak-anak Penyintas Lewotobi Flores Timur NTT Terima Komuni Pertama di Pengungsian
"Kami tinggal di pengungsian, ada yang di Desa Lewolaga, Desa Kobasoma, Desa Konga, dan Desa Bokang Wolomatang.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Hari yang begitu istimewa bagi anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Meski suasana tak seindah di kampung halaman, mereka merasa bersyukur karena akan menerima sakramen penting, komuni suci pertama, Jumat, 27 Juni 2025.
Pukul 08.00 Wita, ratusan orang berkumpul di depan Gereja Paroki Santa Maria Immaculata Lewolaga, Keuskupan Larantuka. Gereja di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, NTT, itu menjadi tempat penyintas menerima tubuh sang juru selamat.
Berbusana serba putih, para penyintas yang berasal dari Paroki Maria Ratu Semesta Alam Hokeng ini tampak menyalakan lilin. Mereka didampingi orang tua/wali kemudian masuk ke dalam gereja.
"Kami tinggal di pengungsian, ada yang di Desa Lewolaga, Desa Kobasoma, Desa Konga, dan Desa Bokang Wolomatang. Hari yang penuh suka cita di tengah suasana batin yang sedih karena bencana," ujar Magdalena Tuto Tolok saat mendampingi putrinya.
Baca juga: Kisah Kurir Lion Parcel di Flotim NTT Melewati Jalur Menantang di Timur Indonesia
Komuni Pertama di Flores Timur
Anak-anak pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
TribunFlores.com
Kisah Kurir Lion Parcel di Flotim NTT Melewati Jalur Menantang di Timur Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jam Setelah Kejadian, Buser Polres Sikka Tangkap Pelaku Penganiyaan Berat di Pasar Maumere |
![]() |
---|
Yayasan Sabana Sumba Latih Penyintas Kekerasan Seksual Menjahit, Rambu Dai Mami: Harus Bangkit |
![]() |
---|
Respon Kadis Dikbud NTT soal Pungutan Rp 2,2 Juta per Siswa di SMA 5 Kota Kupang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.