Gunung Mutis TTU
Dua Pendaki Hilang Misterius, Ini Profil Gunung Mutis TTU yang Dikenal Keramat
Gunung ini memiliki tinggi 2.427 mdpl, merupakan gunung tertinggi di wilayah Timor Barat dan juga Nusa Tenggara
Gunung ini memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan November sampai Juli.
Suhu berkisar antara 14’C – 29’C, dan pada kondisi ekstrem dapat turun hingga 9’C yaitu pada bulan Juli hingga pertengahan Agustus dimana rentang waktu ini merupakan puncak kemarau yang membawa udara dingin kering dari periode angin timuran.
Angin kencang berkecepatan tinggi terjadi pada bulan November sampai Maret.
Pendakian ke puncak gunung ini dimulai dengan menempuh perjalanan dari Kota Kupang ke Soe sejauh 110 KM. Dari Soe dilanjutkan perjalanan menuju Fatumnasi yang berjarak sekitar 40 Km dengan medan jalan yang belum baik.
Desa ini merupakan desa wisata yang menjadi titik kumpul para pendaki.
Sepanjang jalur pendakian menuju puncak gunung ini memiliki 3 pos.
Puncak Mutis berada dalam kawasan hutan dan hanya ada satu batu penanda bertuliskan 2.427 mdpl.[3] Umumnya pendakian menuju puncak ditempuh dalam waktu 3-4 jam.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Sarat Pesan Bupati Flores Timur di Stadion Apebuan yang Dibangun Warga |
![]() |
---|
Polisi Vinsen Datang, Buta Huruf di Sikka NTT Tidak Ada |
![]() |
---|
Dua Pendaki asal Kupang Hilang Misterius di Gunung Mutis TTU, Dalam Proses Pencarian |
![]() |
---|
Mahasiswa STIPER Flores Bajawa Ziarah Rohani di Paroki Bekek, Riung |
![]() |
---|
Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Gery Sebut Unipa Beri Dampak Positif untuk Nian Tana Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.