RSUD dr TC Hillers Maumere

RSUD Maumere Turun Kelas, Ketua DPRD Sikka Dorong Pemanfaatan Ruangan Kosong di Gedung IGD

RSUD)dr. TC Hillers Maumere mengalami penurunan kelas, dengan hasil penilaian tidak memenuhi standar pelayanan berkategori Kelas C atau Tidak Sesuai.

Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/KRISTIN ADAL
KETERANGAN- Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi di ruangan kerjanya. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. TC Hillers Maumere mengalami penurunan kelas, dengan hasil penilaian tidak memenuhi standar pelayanan berkategori Kelas C atau "Tidak Sesuai".

Penilaian ini berdasarkan hasil review dan evaluasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan proses rekredensialing yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun 2024.

Penilaian terhadap mutu pelayanan rumah sakit ini merupakan bagian dari upaya Kemenkes dan BPJS Kesehatan dalam menjamin layanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hasil evaluasi tersebut berpengaruh langsung pada kelayakan rumah sakit dalam melayani pasien JKN, serta besaran klaim yang dapat diajukan ke BPJS Kesehatan.

 

Baca juga: Jaksa Terus Dalami Penyimpangan Dana Covid 19 Rp 8,7 Miliar di RSUD Maumere Sikka

 

 

Menanggapi penurunan status RSUD TC Hillers, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi menyatakan, persoalan utama yang menyebabkan penilaian “tidak sesuai” adalah kekurangan tempat tidur pada ruang perawatan intensif, seperti Intensive Care Unit (ICU).

"Sebenarnya tidak ada masalah untuk Rumah Sakit Umum dr. TC Hillers Maumere, karena sebenarnya di situ, hasil review dari BPJS itu, bahwa kita kekurangan tempat tidur untuk ruangan yang membutuhkan pelayanan intensif, sebagai misal di ICU," kata Stef Sumandi saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Sabtu, 5 Juli 2025.

Menurut politisi PDIP itu, gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD TC Hillers Maumere memiliki tiga lantai, tetapi hanya lantai pertama yang dimanfaatkan. Sementara lantai dua dan tiga masih kosong dan belum digunakan hingga kini.

"Hemat saya, tinggal dua ruangan, dua lantai pada IGD itu tinggal ditingkatkan, dimanfaatkan sebagai ruangan untuk perawatan intensif itu," ujarnya.

 

Baca juga: Dokter Anestesi Tidak Tersedia di RSUD TC Hillers, Nyawa 4000 Ibu Hamil di Sikka Terancam

 

Menurut Stefanus, pemanfaatan ruang kosong di lantai dua dan tiga IGD bisa menjadi solusi praktis untuk menambah jumlah tempat tidur perawatan intensif.

Dengan langkah tersebut, pihak rumah sakit diharapkan dapat memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan dan Kemenkes, serta mengembalikan status rumah sakit seperti semula.

"Memang ini (juga) berpengaruh terhadap pendapatan rumah sakit. Rumah sakit yang saat ini dengan pendapatan Rp50-60 miliar per tahun pun, di rumah sakit itu sendiri berbagai macam fasilitas yang seharusnya ditambahkan sampai hari ini belum mencukupi, apalagi kalau ke depan dengan penurunan kelas ini maka klaim BPJS pun ikut menurun," ungkapnya.

Karena itu, Stef Sumandi mendorong pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi dan memanfaatkan ruangan-ruangan kosong di IGD RSUD TC Hillers Maumere tersebut, agar tidak berdampak negatif terhadap akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat di masa mendatang.

"Saya sarankan kepada pemerintah untuk menelaah atau mengkaji ruangan-ruangan pada lantai dua dan lantai tiga itu," pungkasnya.

Untuk diketahui juga, selain RSUD TC Hillers Maumere, terdapat empat rumah sakit lainnya yang juga dinilai tidak memenuhi standar pelayanan, yaitu RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka (Kelas C - Tidak Sesuai), RS Gabriel Kewapante (Kelas D - Tidak Sesuai), RS Bukit Lewoleba (Kelas D - Tidak Sesuai), dan RS Santa Elisabet Lela (Kelas D - Tidak Sesuai).

Sementara itu, satu-satunya rumah sakit di wilayah NTT, khususnya Flores dan Lembata, yang dinilai memenuhi standar pelayanan berdasarkan hasil review dan evaluasi Kemenkes dan BPJS Kesehatan adalah RS St. Damian Lewoleba (Kelas D), dengan hasil evaluasi “Sesuai”.*

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved