Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 12 Juli 2025, Pesta Fakultatif Santo Yohanes Gualbertus, Abbas
Mari simak bacaan-bacaan liturgi Sabtu 12 Juli 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif Santo Yohanes Gualbertus, Abbas danhari
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
1Sam 28:7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah."
1Sam 28:8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu."
1Sam 28:9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"
1Sam 28:10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini."
1Sam 28:11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku."
1Sam 28:12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"
1Sam 28:13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi."
1Sam 28:14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
1Sam 28:15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
1Sam 28:16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?
1Sam 28:17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
1Sam 28:18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
1Sam 28:19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."
1Sam 28:20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa.
1Sam 28:21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku.
1Sam 28:22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."
1Sam 28:23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai.
1Sam 28:24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.
1Sam 28:25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga.
Santo Yohanes Gualbertus, Abbas
Yohanes Gualbertus lahir di Florence, Italia pada tahun 999. Ia berasal dari keluarga bangsawan Visdomini. Masa kecil dilewatkan dengan cara hidup yang sederhana dan biasa-biasa saja, tidak seperti putera bangsawan lainnya. Tidak ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas dirinya. Meskipun demikian, Tuhan mempunyai suatu rencana khusus atas dirinya.
Ketika menginjak usia dewasa, Tuhan mulai menunjukkan kehendakNya atas diri Yohanes. Pada suatu hari, Hugh adiknya dibunuh oleh temannya sendiri dalam suatu peristiwa pertengkaran. Peristiwa naas ini sungguh menyedihkan hati Yohanes sebagai seorang kakak. Yohanes memberontak dan bertekad membalas dengan cara yang sama. Diambilnya sebilah pedang dan segera ia mencari pembunuh adiknya. Tak lama kemudian pembunuh itu diketemukannya. Tanpa banyak bicara, Yohanes segera menghunus pedangnya untuk memenggal kepala pembunuh itu. Tetapi justru pada saat kritis itu, Tuhan menunjukkan kuasa kerahiman-Nya: pedang yang sudah siap diacungkan itu terlepas jatuh dari tangannya, dan dengan suara halus ia mengampuni si pembunuh itu. Pembunuh yang sudah pucat pasi itu mengucapkan terima kasih atas pengampunan Yohanes atas dirinya. Yohanes tahu bahwa Tuhan telah berbuat sesuatu yang luar biasa atas dirinya. Ia lalu menyesalkan tekad jahatnya itu dan segera bertobat.
Pada suatu hari, ketika sedang berdoa di dalam gereja Benediktin San Miniato, ia melihat bahwa Yesus menganggukkan kepalaNya kepadanya dari atas salib. Peristiwa ini sungguh menggugah hatinya, mengilhami hidupnya dan menggerakkan dia untuk menjadi seorang biarawan. Ia kemudian memutuskan untuk masuk biara Benediktin.
Setelah matang hidup rohaninya di dalam biara itu, ia terdorong mendirikan sebuah tarekat baru yang anggota-anggotanya tetap berstatus awam. Ia lalu merintis pembangunan sebuah biara di Vallumbrosa, sebuah desa di Florence. Perarturan baru yang dibuatnya bagi para anggota tarekatnya sangat keras dan menekankan cinta kasih dan semangat kemiskinan. Dialah orang pertama yang mendirikan tarekat baru yang anggota-anggotanya tetap berstatus awam. Anggota-anggota tarekat baru ini lalu dikenal luas dengan sebutan Biarawan Miskin. Mereka dengan tegas memerangi praktek simonia (praktek jual-beli rahmat dan jabatan gerejani). Yohanes Gualbertus meninggal dunia pada tahun 1073. banyak mukzijat terjadi atas diri orang-orang yang berdoa dengan perantaraannya. (Sumber iman katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.