Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Senin 14 Juli 2025, Mengandalkan Pedang Roh
Mari simak renungan Katolik Senin 14 Juli 2025. Tema renungan katolik mengandalkan pedang roh. Baca renungan katolik hari ini.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Kasih Tuhan memaksa kita untuk memilih siapa yang paling utama dalam hidup
kita. Yesus menantang murid-murid-Nya untuk memeriksa siapa yang
mereka kasihi terlebih dahulu dan menjadi yang terutama dalam hidup
mereka. Yesus menuntut murid-murid-Nya untuk memberi-Nya kesetiaan
yang hanya diberikan kepada Allah, kesetiaan yang lebih tinggi daripada
kesetiaan kepada pasangan, keluarga atau sanak-saudara.
Tuntutan Yesus ini tentu berlawanan dengan perasaan manusiawi.
Pertanyaannya, mengapa tuntutan itu harus dipenuhi? Jawabannya hanya
satu saja, yaitu demi Allah. Berhadapan dengan nilai yang satu ini, apa
saja dan siapa saja harus mundur. Mengapa? Ada kemungkinan bahwa
keluarga dan teman-teman bisa menjadi musuh kita jika pikiran mereka
menghalangi kita dalam melakukan apa yang Tuhan kehendaki dari kita.
Yesus menegaskan bahwa tidak seorang pun dapat menjadi murid-Nya
kalau ia tidak mengasihi-Nya lebih daripada ayah dan ibunya sendiri,
putra dan putrinya dan bahkan nyawanya sendiri. Kita tentu menyadari
dan mengalami betapa sulitnya untuk berlawanan dengan perasaan
manusiawi kita. Kita hanya dapat memahami nilai penyangkalan diri total
ini hanya dalam hubungan dengan Allah saja.
Sejarah Gereja menunjukkan bahwa orang-orang yang mengasihi Allah, senantiasa
berada dalam hubungan dengan Allah dan mendasarkan hidup pada
Firman sanggup menyangkal diri dan pada akhirnya mengalami sukacita
bersama Tuhan, kedamaian dan kehidupan abadi. Marilah kita senantiasa
berjuang untuk mengandalkan Firman Allah, yang adalah “pedang Roh”
menjauhkan sehingga kita sanggup menghadapi kuasa kejahatan yang bertujuan
untuk kita dari Tuhan Nya(https://karyakepausanindonesia.org/2024/07/14)
dan kehendak
Doa:
Ya Allah Bapa Mahakasih, Yesus tidak pernah mengajarkan
kekerasan, melainkan kasih. Kasih inilah yang membawa-Nya kepada
kematian-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Semoga
seluruh hidup dan karyaku membawa damai dan sukacita bagi sesama.
Demi Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Minggu Biasa XV. Salam doa dan
berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera
dan Roh Kudus...Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.