Dandim Sikka Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Permintaan Uang Tebusan Kepada Bandar Bola Guling 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, mengklarifikasi pernyataan salah satu bandar judi bola guling yang menyebut anggota Kodim 1603 Sikka meminta uang tebusan pasca penahanan meja bola guling di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur beberapa waktu lalu.

Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana menegaskan, setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap anggotanya, tidak ditemukan adanya anggota yang terlibat dalam permintaan uang tebusan pasca penahanan meja bola guling.

Ia menegaskan, kalau ditemukan anggota kodim 1603 Sikka yang terlibat maka secara institusi akan ditindaklanjuti.

"Setelah kami cek ke dalam, tidak ada, kalau di internal kami, kalau ada seperti itu, pasti kami tindak, ada sanksi," tegasnya Sabtu 19 Juli 2025.

Baca juga: Theresia Mengais Rezeki di Lokasi Tanah Longsor Jalan Trans Flores Ende-Maumere

Selain itu, tegasnya, dari hasil pemeriksaan terhadap personil Kodim 1603 Sikka, tidak ditemukan bukti-bukti percakapan via WhatsApp yang menyatakan anggota Kodim 1603/Sikka meminta uang tebusan uang sebesar Rp.2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) atas perintah Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana kepada salah satu bandar bola guling.