PLN UIP Nusra

Dialog dengan Warga sekitar PLTP Ulumbu, Gubernur NTT: Orang NTT Patut Bangga dengan Geothermal

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyatakan bahwa masyarakat NTT patut bangga sebagai salah satu penggerak awal transisi energi

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-PLN UIP NUSRA
ULUMBU-Didampingi Bupati Manggarai Herybertus Nabit, Gubernur Melki, di hadapan warga sekitar PLTP Ulumbu, termasuk tokoh masyarakat Desa Wewo, mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir menyambut energi bersih di NTT. PLTP Ulumbu eksisting (10 MW) yang telah beroperasi 13 tahun, 

"Hasil pertanian kami baik, begitu juga ternak," ucap salah seorang warga Desa Wewo.

Namun demikian, Gubernur Melki, mewakili pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan proyek PLTP Ulumbu unit 5-6 (40 MW), menyatakan pihaknya siap berdialog dengan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali bersama para penolak proyek. 

"Saya dengan Pak Bupati, bersama Kapolres dan Pak Dandim akan terus berdialog dengan warga membicarakan hal ini agar segera ada penyelesaian dan ada titik temunya," kata Gubernur Melki.

 

 

 

Baca juga: Siap Diluncurkan Presiden Prabowo, 278 Koperasi Merah Putih di Ende Belum Bisa Beroperasi

 

 

Dialog seperti ini, kata Gubernur Melki, sejalan dengan filosofi gendang one lingko pe'ang yang dianut masyarakat Manggarai. 

"Kalau kita bergerak serta berdialog dengan cara seperti ini tidak lama lagi proyek ini segera jalan," ujarnya.

Disebutkan Gubernur Melki, dalam pelaksanaan pembangunan proyek panas bumi, aspek lingkungan harus tetap terjaga. Ia juga minta pihak PT PLN (Persero) agar dalam pelaksanaan proses pengeboran panas bumi nantinya harus menggunakan teknologi terbaik.

"Saya minta teknologi yang dipakai nanti untuk pengeboran itu harus menggunakan kelas terbaik yang grade A," terangnya kepada Roya Ginting selaku Kepala Teknis Panas Bumi (KTPB) Ulumbu.

 

 

 

Baca juga: Camat Tanawawo : 10 Koperasi Desa Merah Putih Sudah Dibentuk Lengkap dengan Pengurus dan Pengawas

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved