BREAKING NEWS : Ditipu Sopir, 2 Wisatawan Asing di Labuan Bajo Naik Rakit ke Nuca Molas

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Dua wisatawan asing di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT terpaksa naik rakit menuju ke Pulau Nuca Molas di Kabupaten Manggarai karena ditipu naik boat oleh H, seorang sopir di Labuan Bajo.

 
Mereka terombang-ambing di tengah laut. Sedangkan satu orang di depan terlihat sedang mendayung rakit tersebut menuju Nuca Molas. 

Demikian video yang dibagikan Matthew kepada media di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu (20/7/2025)  saat membuat laporan di SPKT Polres Manggarai Barat.

Matthew lalu membeberkan kronologis mereka ditipu seorang sopir berinisial H.

Baca juga: Tangkap Pasar Online di Labuan Bajo, Nasi Kuning Mama Wiwi Tersedia di GrabFood

Yang mana Kepada TRIBUNFLORES.COM, Matthew Lambdan, wisatawan asal London bersama rekannya Arvy dari Filipina menyampaikan mereka hendak mencari tempat snorkeling di Labuan Bajo.

 
Matthew kemudian mencari pihak yang berurusan dengan snorkeling melalui Facebook. Mereka kemudian menemukan H yang mengaku akan mengantar mereka ke tempat Snorkeling. 

"Dalam percakapan di Facebook, H menyampaikan ada temannya seorang tour guide. Ada juga seorang temannya yang lain yang memiliki boat di lokasi," tutur Matthew. 

Matthew dan Avry yang belum tahu dan percaya pada H lalu kemudian dijemput oleh H menggunakan mobil sedan.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Gempa Hembusan, 4 Kali Harmonik 

Ali-ali mengantarkan Matthew dan Avry ke tempat snorkeling, H justru membawa dua wisatawan asing tersebut ke Nuca Molas. 

"Saya sudah tidak yakin kepadanya, karena dalam mengendarai mobil, dia mengkonsumsi bir," katanya. 
Dirinya mengaku terombang ambing di tengah laut kurang lebih sepuluh menit sampai di Nuca Molas.

Saat sampai di Pulau Nuca Molas, mereka berdua meminta peralatan untuk Snorkeling. 

Akan tetapi, oleh rekan H yang mengaku guaide menyampaikan tidak ada ikan dan terumbu karang. 

Baca juga: Jaksa Ungkap Perkembangan Penyelidikan Penyimpangan Tata Niaga Garam di Sabu Raijua NTT

Mereka mengajak untuk dua wisatawan asing tersebut naik ke atas bukit, tetapi Matthew menolak dengan alasan kakinya sakit. 

Kemudian mereka di anatar pulang kembali menaiki rakit seadanya tanpa pelampung. 

"Itu sangat berbahaya sekali, saya takut dan cemas dan sadar sudah ditipu," tuturnya. 

H kemudian meminta Matthew membayar dua juta rupiah sebagai biaya operasionalnya. Matthew membayar uang itu cash. 

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 21 Juli 2025, Pesta Santo Laurensius Brindisi 

Kemudian Matthew dan Avry diantar kembali ke penginapan mereka dj Ananta Homestay, Labuan Bajo. 

Atas pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut, Matthew memutuskan memposting kekecewaannya di laman Facebook. 

Postingan itu dilampirkan juga nama H beserta nomor kontaknya. 

Mendengar kabar tersiar bahwa dirinya menipu Matthew dan rekannya, H menghubungi Matthew dan mengancam mereka. 

"Dia sampaikan akan datangi Homestay dan cari kami," katanya, dengan perasaan cemas kepada media yang hadir.(moa) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News