Wagub Asadoma Ajak Keluarga Batak di NTT Terlibat Program Pemerintah Daerah

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pengurus (BP) Ikatan Keluarga Besar Batak (IKBB) Saroha Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. 
Seremoni pelantikan BP IKBB Saroha NTT periode 2025-2030 itu berlangsung di Aula Palacio Aston Hotel Kupang, Sabtu (19/7/2025) jelang siang.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan tongkat kepemimpinan atau tunggal panaluan serta pemakaian pakaian ulos raja dari tetua Sabam Sinaga kepada Ketua BP IKBB Saroha NTT periode 2025-2030, Amang drg. Mahinar Sidabutar, MHID. 

Seremoni itu disaksikan Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol Purn Johni Asadoma didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Petrus Serab Tahuk bersama Dewan Penasehat  IKBB Saroha NTT. 
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma pada kesempatan itu mengajak IKBB Saroha NTT untuk terlibat program pemerintah provinsi dalam mendukung pembangunan di provinsi NTT. 

Baca juga: Setelah Rilis Album Baru di Maumere, Cru Father Said Lanjutkan Tur ke Pulau Jawa

Wagub Johni yang juga dikenal dengan sapaan JA itu menyebut tiga program unggulan pemerintah provinsi  yang dapat disinergikan dengan program IKBB Saroha yakni penanganan stunting, pendidikan dan peningkatan SDM serta ekonomi kreatif dan UMKM. 

"Karena kolaborasi dengan berbagai kelompok dan lapisan menjadi sangat penting dalam pembangunan NTT," kata Wagub Johni. 

Pada kesempatan yang sama, Wagub Johni juga mengapresiasi keterlibatan IKBB Saroha NTT dalam menciptakan harmoni di Bumi Flobamorata.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada keluarga Batak yang ikut dalam merawat harmoni masyarakat NTT yang beragam ini," sebut mantan perwira tinggi polisi itu. 

Baca juga: Kolaborasi GMCC dan NUKA Beach Club Bangun Pariwisata Berbasis Budaya Lokal

Dia juga menantang pengurus untuk segera melakukan aksi nyata organisasi yang berdampak bagi anggota sekaligus masyarakat NTT.

Dia menawarkan beberapa aksi sosial yang bisa dilakukan diantaranya penghijauan dan gerakan bersih sampah.