Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Rabu 23 Juli 2025, Rezeki Tuhan Selalu Siapkan, Tetaplah Bersyukur

Mari simak renungan Katolik hari ini Rabu 23 Juli 2025. Tema renungan Katolik hari ini rezeki Tuhan selalu siapkan, tetaplah bersyukur.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK AERAMO - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Aeramo Nagekeo.Mari simak renungan Katolik hari ini Rabu 23 Juli 2025. Tema renungan Katolik hari ini rezeki Tuhan selalu siapkan, tetaplah bersyukur. 

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

"Sebagian lagi jatuh di semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati." (Mat 13:7). Tubuh kita teristimewa hati kita menjadi lahan terbaik Sabda Tuhan. Kondisi hati kita yang menerima Sabda Tuhan entah berada di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, semak duri atau tanah baik/subur setiap kita tahu itu. Iman di pinggir jalan dan di tanah berbatu menandakan iman yang kurang mendalam.

Iman semak duri menggambarkan kecemasan, kegelisahan dan pelbagai tantangan dunia, di mana benih iman kehilangan daya kekuatannya untuk bertumbuh, berkembang dan berbuah dalam diri kita. Cemas akan hidup yang terberkati, gelisah akan kesejahteraan hidup duniawi (pangkat, jabatan dan kuasa) iman jadi taruhan, tantangan ideologi, falsafah-falsafah palsu, pengaruh-pengaruh kekuatan duniawi lainnya yang menggocangkan iman itu (penyakit, bencana dan aneka tantangan lainnya). 

Bagi seorang beriman katolik Sabda Tuhan itu penting. Sabda menjadi pedoman utama hidup kita. Sabda Tuhan itu menolong kita mengelola hidup selaras kehendak Allah dan menginspirasi kita untuk saling peduli dalam kebersamaan hidup serta membuat kita kuat, bertahan menghadapi pencobaan apa pun dalam hidup ini. Kita yakin bahwa Allah tetap menyertai, membimbing sepanjang peziarahan hidup ini. Allah sumber hidup selalu menyediakan rezeki baik jasmani maupun rohani bagi raga jiwa kita.

Kerinduan untuk menggapai yang terbaik dalam hidup diinspirasi oleh Sabda Tuhan. Menjadi pribadi sebagai tanah baik, tanah subur bagi Sabda Allah adalah ideal tertinggi setiap insan beriman. Sabda Tuhan membantu setiap kita untuk berjuang menggapai tujuan ideal hidup rohani itu. "Sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah, ada yang seratus ganda, ada yang enam puluh ganda, ada yang tiga puluh ganda." (Mat 13:8). Kitab Suci Perjanjian lama menginspirasi kita bahwa hidup tidak selamanya berjalan mulus. Tantangan, kesulitan pasti saja terjadi. Bangsa Israel yang telah dibebaskan dari hidup terbelenggu berabad-abad di tanah Mesir, kini mengalami kesulitan makanan di padang gurun.

Mereka bersungut-sungut, mengeluh kepada Musa dan Harun. Allah mendengar keluhan mereka lalu memberi solusi melalui Musa, "Sesungguhnya, Aku akan menurunkan hujan roti dari langit bagimu. Burung-burung puyu Tuhan datangkan. Berkatalah Musa kepada bangsa ini, "Inilah roti yang diberikan Tuhan kepadamu." (Kel 16:4a.13.15b). Kesetiaan dalam iman akan Tuhan menjadi sumber utama keselamatan manusia. Maka Pemazmur menanggapi dalam madah agungnya, "Roti para malaikat menjadi santapan insan, bekal berlimpah disediakan oleh Allah." (Mzm 78:25). Syukur atas kelimpahan hidup itu merupakan kewajiban bagi umat beriman. Rezeki jasmani rohani Tuhan sediakan untuk menjawabi kebutuhan hidup kita. Tetap setia beriman kepada-Nya dan senantiasa memuji keagungan nama Tuhan  dalam setiap peristiwa hidup kita. (Sumber iman katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved