Berita TTS

Dorong Anak Muda Untuk Terus Berdaya, 39 Kelompok Usaha Plan Indonesia Gelar Panen Raya

Yayasan Plan Indonesia melalui program Youth-Led Agri-Food (YLAF) dengan dukungan penuh dari Citi Foundation menggelar panen raya

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Panen raya- Kegiatan panen raya di Desa Oeekam. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Yayasan Plan Indonesia melalui program Youth-Led Agri-Food (YLAF) dengan dukungan penuh dari Citi Foundation menggelar panen raya di Kecamatan Amanuban Timur pada Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 39 kelompok usaha binaan Plan Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Hario Widyananto, Pimpinan OPD lingkup pemda TTS, Forkopimcam, Camat dan kepala desa se kecamatan Amanuban timur.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa panen raya ini sebagai langkah transformasi kaum muda di Kabupaten TTS selama setahun terakhir. Program ini dilaksanakan pada 2024-2025 di Kabupaten TTS, dengan sasaran kaum muda sebanyak 400 orang dengan bidang usaha dampingan pertanian dan peternakan.

 

Baca juga: Siswa SMAN 1 Taebenu Pusing dan Mual Setelah Menyantap Makan Bergizi Gratis

 

 

"Sebagian besar peserta YLAF tidak memiliki pemahaman mumpuni terkait pertanian dan peternakan. Selain itu ada pula yang dulunya sama sekali tidak berpenghasilan. setelah bergabung ke Program ini, mereka jadi bisa mengelola usaha sendiri dan bergabung dengan kelompok, kemudian dapat menghidupi diri dan keluarga," jelasnya.

Dini Widiastuti juga menjelaskan metode dampingan yang diterapkan pada setiap kelompok usaha yakni model dampingan bergulir. Di mana setiap kelompok dapat saling mendampingi.

"Kita memang ada rencana untuk perluasan, yang pasti akan terus melakukan pendampingan selama. Jadi kita modelnya bergulir ketika ada kelompok yang sudah berhasil, kelompok tersebut akan mendampingi kelompok yang baru, untuk tumbuh bersama," ungkapnya usai panen raya. 

Ia berharap melalui program ini, yang telah dibuktikan hasilnya hari ini, semakin memberi kontribusi bagi anak muda untuk dapat mandiri dengan melihat peluang usaha yang ada di daerah.

 

Baca juga: Lirik Lagu Timur Bunga Desa Kaka Andii Featuring Kanzer PMC

"Harapannya kami bisa turut berkontribusi menciptakan anak-anak muda yang terjun ke pertanian, bukan hanya modal petani tradisional namun memanfaatkan peralatan modern yang tepat dengan iklim yang ada. tentu besar harapan kami dapat berkontribusi untuk mengembangan gizi  masyarakat NTT khususnya di TTS," tuturnya.

Adapun terkait MBG, Dini menyampaikan Plan Indonesia mendukung program pemerintah pusat. Dimana ia mengatakan bahwa MBG dapat menjadi momen yang dimanfaatkan oleh anak muda untuk pengembangan usaha mereka.
 
"Kita pada dasarnya mendukung program pemerintah yang baik, termasuk juga melibatkan anak-anak muda untuk terlibat dalam MBG yang sudah mulai berlangsung ini,"jelasnya.

Hingga panen raya ini dilakukan, Plan Indonesia melalui program YLAF telah mendukung 411 kaum muda untuk membentuk usaha di bidang pertanian, ayam petelur, atau ikan lele. Hasil panen hari ini kemudian dijual melalui kios gizi yang dikelola mandiri oleh kaum muda. saat ini telah beroperasi sepuluh kios gizi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved