PLN UIP Nusra

PLN Nusra Ajak Wartawan NTB Tinjau Pembangunan SUTT 150 KV Jeranjang-Sekotong

Media visit yang dilakukan dengan tunjuan mempererat jalinan kerja sama antara PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan insan pers

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-PLN UIP NUSRA
PLN-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 1 memandu puluhan wartawan NTB mengunjungi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Jeranjang-Sekotong dalam kegiatan media visit, Kamis, 24 Juli 2025. 

 

 

 

Proyek SUTT, kata Yogi, merupakan proyek konstruksi dengan total 76 tower yang ditargetkan rampung di tahun 2025 ini. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sistem listrik di Pulau Lombok.

Yogi menegaskan, proyek SUTT telah mengikuti standar dan aturan ketat Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sehingga aman bagi pekerja, masyarakat, maupun lingkungan sekitar.

Di samping itu, penggarapan proyek SUTT Jeranjang-Sekotong 150 kV juga dipantau supervisi konstruksi Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) PLN yang bertanggung jawab atas manajemen konstruksi, proyek, dan pelaksanaan quality assurance & quality control untuk proyek-proyek ketenagalistrikan.

"Untuk pekerja kita terapkan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Jadi setiap dari mereka sudah mengenakan body harness, APD, dan standar lainnya yang wajib diterapkan di setiap ketinggian," kata Yogi.

Pada kegiatan ini, sejumlah wartawan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait SUTT Jeranjang-Sekotong 150 kV, termasuk tanggung jawab PLN terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Media yang hadir juga berkesempatan mengecek langsung material yang digunakan dalam pembangunan tower.

Melalui kegiatan ini, di tempat terpisah, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, memohon dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk masyarakat dan media agar proyek SUTT Jeranjang-Sekotong 150 kV dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan mampu memenuhi visi yang telah ditetapkan.

"Selain meningkatkan keandalan listrik di Lombok, interkoneksi ini juga diproyeksikan meningkatkan rasio elektrifikasi di Sistem Lombok, serta menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat. Apalagi pariwisata Sekotong semakin hari semakin bertumbuh," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved