Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 27 Juli 2025, Hari Biasa Pekan  XVII Tahun C

Mari simak teks misa hari Minggu 27 Juli 2025. Teks misa hari Minggu lengkap renungan harian Katolik.Teks misa hari Minggu

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Mari simak teks misa hari Minggu 27 Juli 2025. Teks misa hari Minggu lengkap renungan harian Katolik. Teks misa hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Pada hari aku berseru kepada-Mu, jawablah aku, ya Tuhan. Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6-7ab,7c-8 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu  dengan segenap hatiku,  di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus  (Refren) 

Aku memuji nama-Mu,  oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;  sebab Kaubuat nama-Mu  
dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku,  
Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku. (Refren) 

TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,  dan mengenal orang yang sombong dari jauh. Jika aku berada dalam kesesakan,  Engkau mempertahankan hidupku;  terhadap amarah musuhku  Engkau mengulurkan tangan-Mu,  (Refren) 

Tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!  
Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya;  janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! (Refren) 

09. BACAAN KEDUA (Kol. 2:12-14)  

L : Bacaan dari Surat Pertama Yohanes. Saudara-saudari, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. 
Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

10. ALLELUIA (Rm. 8:15bc) 

P : Alleluia 
U : Alleluia 
P : Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. * Oleh Roh itu kita berseru, “Abba, ya Bapa.” 
U : Alleluia 

11. INJIL (Luk. 11:1-13)  

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."  
P : Demikianlah Injil Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

[Bisa menyanyikan sebuah lagu singkat yang cocok] 

12. RENUNGAN SINGKAT 

Kita barusan mendengarkan Bacaan Injil tentang Doa Bapa kami. Sudah amat sering kita mendoakan doa ini. Pada kesempatan ini, mari kita dalami lagi doa ini agar kita lebih menyadari kedalaman doa ini dan kemudian kita mendoakannya dengan penuh kesadaran.  Pertama, Bapa Kami. Doa ini dimulai dengan menyebut Tuhan sebagai Bapa Kami. Ungkapan ini menampakkan Tuhan sebagai seorang Bapa, tempat anak-anak berlindung dan mendapatkan cinta yang menyelamatkan. Inilah ungkapan kedekatan seorang manusia dengan Tuhan. Doa ini juga menyebut kata ‘kami’, yang berarti ketika kita berdoa, kita juga dipersatukan dengan semua orang yang mengimani-Nya.  Tuhan kita adalah Tuhan yang amat dekat dengan kita, yang bahkan berjalan bersama kita. Ia menjadi Bapa dari kita semua, yang membuat kita merasa nyaman dan selamat. Dari pihak kita, kita diminta untuk menjadi seorang anak yang baik, yang juga setia kepada Bapa. Kita hanya bisa meminta kepada Bapa dengan hati dengan percaya diri, kalau kita menjadi anak yang baik. Karena itu, jika sekarang kita belum menjadi anak yang baik, datanglah kepada-Nya, maka Ia akan menunjukkan kasih-Nya untuk menerima kita. Jadilah anak yang baik dari seorang Bapa yang mahabaik.  Kedua, Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya. Dalam bahasa Indonesia kita menerjemahkan kata Yunani artos dengan makanan atau rezeki. Kata benda artos artinya roti. Yesus mengajarkan kita agar Tuhan memberikan kita roti yang kita perlukan setiap hari. Secara harafiah, hal ini berarti kita memohonkan rezeki yang baik bagi hidup kita, agar kita tidak kelaparan atau kekurangan.  Namun, ada juga maksud lain dari ungkapan permintaan roti ini. Yesus sendiri menyebut diri-Nya adalah Roti hidup. Maka, ungkapan permintaan roti berarti meminta kedatanganYesus dengan seluruh sabda-Nya yang amat kita perlukan setiap hari untuk kekuatan hidup kita. Sebab manusia tidak dapat hidup dari roti saja tetapi juga dari setiap sabda yang keluar dari mulut Allah. Pertanyaannya, seberapa sering kita mengikuti misa harian, atau doa bersama di pagi hari, atau membaca dan merenungkan Sabda Tuhan setiap hari? Itulah roti yang kita perlukan untuk perjalanan iman kita. Semoga setiap kali kita berdoa Bapa Kami, kita juga ingat bahwa kita sedang meminta roti hidup untuk keselamatan jiwa kita dan kita pun semakin rajin membaca dan merenungkan Sabda Tuhan. Selamat berhari Minggu dan Tuhan memberkati.  

13. HENING  
14. SYAHADAT  

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved