Berita Ende

Dukung Transformasi Digital Pendidikan, 80 Guru SMAN 1 Ende Ikuti Pelatihan Deep Learning dan AI

Pelatihan menghadirkan dua fasilitator nasional berpengalaman, yakni Syahariyati, M.Pd dan Welemfridus Ndiwa

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
PELATIHAN - Para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Ende saat mengikuti pelatihan Deep Learning dan Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran yang digelar di Aula Batara SMAN 1 Ende, pada Senin (28/7/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Sebagai bagian dari langkah strategis menghadapi era digital, sebanyak 80 guru dan 24 tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Ende mengikuti pelatihan Deep Learning dan Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran yang digelar di Aula Batara SMAN 1 Ende, pada Senin (28/7/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan teknologi canggih yang kini semakin relevan di dunia pendidikan. 

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah Kabupaten Ende, Dra. Wahyuni Budiarsih, M.Pd, dan turut dihadiri oleh pengawas lainnya, Maria Rosalia Selo, S.Pd.

Pelatihan menghadirkan dua fasilitator nasional berpengalaman, yakni Syahariyati, M.Pd dan Welemfridus Ndiwa, S.Pd, yang merupakan Pengawas Dikmen dari Kabupaten Kupang dan dikenal aktif dalam pengembangan pelatihan teknologi pendidikan di Nusa Tenggara Timur.

 

Baca juga: Ende Gagal Jadi Tuan Rumah ETMC 2025, Rian Laka: Bupati dan DPRD Harus Harmonis

 

 

Dalam sesi materinya, Syahariyati menekankan pentingnya growth mindset bagi para guru di era digital. Ia menjelaskan secara mendalam bagaimana konsep deep learning dapat diimplementasikan secara praktis dalam kegiatan belajar mengajar, serta bagaimana AI dapat membantu meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

Sementara itu, Welemfridus Ndiwa membawakan materi mengenai perancangan pembelajaran mendalam dan penyusunan perangkat ajar berbasis AI. Ia mengajak para guru untuk tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya langsung ke dalam rencana dan proses pembelajaran.

Kepala SMA Negeri 1 Ende, Marselinus Sina, menyambut positif pelatihan ini dan menyebutnya sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya.

“Pengenalan dan implementasi deep learning dalam pembelajaran adalah langkah penting. Ini bukan semata soal teknologi, tetapi bagaimana teknologi bisa mendukung kualitas dan efektivitas belajar mengajar,” jelas Marselinus.

Ia juga berharap kegiatan ini mendorong para guru untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan mampu mengadopsi teknologi secara berkelanjutan.

Menariknya, pelatihan tidak hanya berisi penyampaian materi serius, tetapi juga diselingi dengan kuis interaktif dan permainan edukatif, yang membuat suasana pelatihan menjadi lebih hidup dan menyenangkan. 

Para guru terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, dan banyak yang mengaku mendapat wawasan baru mengenai bagaimana AI dan deep learning dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved