Tata Perayaan Ekaristi Katolik

Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 3 Agustus 2025 Pekan XVIII Tahun C

Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Minggu 3 Agustus 2025. perayaan ekaristi hari Minggu ada renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
USKUP AGUNG ENDE - Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden saat mengangkat piala saat misa pontifikal di Gereja Katedral Ende, Jumat 23 Agustus 2024 lalu.Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Minggu 3 Agustus 2025. Teks panduan tata perayaan ekaristi hari Minggu lengkap renungan harian Katolik. 

Engkau mengembalikan manusia kepada debu,  dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun  sama seperti hari kemarin,  atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.(Refren)

Engkau menghanyutkan manusia;  mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,  di waktu petang lisut dan layu.(Refren) 

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,  hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya TUHAN - berapa lama lagi?  dan sayangilah hamba-hamba-Mu! (Refren)

Kenyangkanlah kami di waktu pagi  dengan kasih setia-Mu,  supaya kami bersorak-sorai  dan bersukacita semasa hari-hari kami. Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,  dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,  ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu. (Refren) 

09. BACAAN KEDUA (Kol. 3:1-5.9-11)  

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose. Saudara-saudari, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, 
orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.  
Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

10. ALLELUIA (Mat. 5:3) 

P : Alleluia 
U : Alleluia 
P : Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. 
U : Alleluia 

11. INJIL (Luk. 12:13-21)  

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" Kata-Nya lagi kepada mereka: 

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpahlimpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang,tertimbun untuk bertahuntahun lamanya; beristirahatlah, minumlah dan bersenang-senanglah! makanlah, Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." 
P : Demikianlah Injil Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

12. RENUNGAN SINGKAT 

Yesus sedang mengajar banyak orang. Tiba-tiba ada seseorang yang meminta-Nya untuk menjadi juru bagi harta warisan mereka. Permintaan ini mengejutkan karena dua alasan yaitu Yesus tidak mengenal mereka dan Yesus sama sekali tidak berurusan dengan pembagian harta warisan. Namun demikian, Yesus mengambil kesempatan ini untuk mengajarkan tentang harta surgawi, agar orang memberikan perhatian pada harta yang sesungguhnya.  Yesus pun menghadirkan perumpamaan tentang seorang yang mengumpulkan segalanya dan menyiapkan lumbung dengan baik lalu bermaksud menikmati semua kekayaannya tersebut. Semua jerih payahnya itu menjadi tidak berguna ketika malam itu ia meninggal. Ia tidak menikmatinya dan tidak ada satu harta pun yang dibawa serta. Apa yang kurang dari orang ini? Ia hanya berpikir tentang hidup di dunia ini dan tidak berpikir tentang apa yang bisa dibawanya saat ia mati.  Kita belajar dari perumpamaan ini. Kita memang harus bekerja keras mencari nafkah dan mengurus semua kehidupan kita di dunia ini dengan baik. Namun, kita tidak boleh melupakan harta rohani atau harta bagi jiwa kita. Harta itu akan kita bawa sampai mati. Rasul Paulus meminta kita untuk menanggalkan segala perbuatan kegelapan. Kita pun diajak untuk mencari hal-hal yang menenangkan batin kita. Kepuasan dan kesehatan jiwa tidak pernah akan terpenuhi dengan kelimpahan materi. Ia bergantung dari kedekatan kita dengan Tuhan. Makin dekat dengan Tuhan, makin kita merasa kuat.  Mari kita juga mengumpulkan harta yang dapat bertahan hingga kekal, karena itulah yang akan menguatkan kita dalam perjalanan jiwa kita kepada Tuhan.  

13. HENING  

Menanggapi Sabda Tuhan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved