Ibadah Sabda Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu 3 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks ibadah sabda  Minggu 3 Agustus 2025. Teks ibadah sabda hari Minggu lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
zoom-inlihat foto Teks Ibadah Sabda Minggu 3 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
GEREJA TIMOR LESTE - Gereja Paroki Catedral da Imaculada Conceição, Timor Leste.Mari simak teks ibadah sabda  Minggu 3 Agustus 2025. Teks ibadah sabda hari Minggu lengkap renungan harian Katolik.

Menanggapi Sabda Tuhan dan 

14. SYAHADAT  

P : Marilah mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa….. 

15. DOA UMAT  

P : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita berdoa kepada Bapa, yang telah memperbarui kita dalam Kristus.  
P : Bagi Gereja yang kudus. Semoga kehadiran Gereja mengingatkan semua orang bahwa kehidupan manusia tidak bergantung hanya pada harta benda, tetapi pada belas kasih Allah. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi para pemimpin bangsa. Semoga Allah membantu mereka dalam segala usaha untuk 
meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat dan melindungi kebebasan untuk menghayati iman menurut keyakinan masing-masing, Marilah kita mohon…. 
P : Bagi warga masyarakat. Semoga Allah menggerakkan mereka supaya rela menggunakan 
harta yang dipercayakan Tuhan untuk menolong para fakir miskin dan korban bencana. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi kita semua. Semoga Allah memberikan semangat kepada kita untuk bekerja dengan rajin dan tekun bukan hanya untuk mencukupi kepentingan pribadi, melainkan juga untuk 
membantu sesama. Marilah kita mohon…. 
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.  
[hening sejenak lalu lanjut]. 
P : Tuhan Allah kami, Engkau menganugerahkan kehidupan kepada kami dan mewajibkan kami 
untuk mengolahnya dengan baik. Kami percaya bahwa Engkau mendengarkan doa-doa kami karena Engkau adalah Allah yang setia dan penuh belas kasih. 
U : Amin 

16. KOLEKTE  

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan 
lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.  

17. DOA PUJIAN  

P : Saudara-saudari yang terkasih, Bapa, dengan kebijaksanaan-Mu yang tak terselami, telah mengatur alam semesta dan menyediakan keperluan makhluk ciptaan-Mu. Marilah kita memuji Dia: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan. 
U  : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.  
P : Ya Bapa, dengan kebijaksanaan-Mu yang tak terselami, Engkau telah mengatur alam semesta dan menyediakan keperluan makhluk ciptaan-Mu. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.  
P : Engkau menjadikan Gereja-Mu Kerajaan cinta kasih, supaya dunia mengenal cinta-Mu dan semua orang hidup rukun sebagai saudara. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.  
P : Engkau telah menampilkan Yesus sebagai Kebijaksanaan-Mu yang nyata. Dialah Jalan, 
Kebenaran, dan Kehidupan. Hanya melalui Dia kami dapat sampai ke kemuliaan abadi. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.  
P : Dengan terang Roh Kudus-Mu, engkau menunjukkan kebijaksanaan ilahi-Mu, sehingga 
kami tidak disesatkan oleh kebijaksanaan yang berasal dari dunia, dan kuasa kejahatan. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.  
P : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Leo XIV, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan bernyanyi: 

[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur] 

Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati 
komuni batin/rindu (lihat cara B).  

18A. Cara A: DENGAN KOMUNI 

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri. 

P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan  hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak] 

19A. BAPA KAMI      

Berdiri 

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa. 
U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai. 

20A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI 

Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut: 

P : Marilah kita saling memberikan salam damai.  Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut 
menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata: 
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.  Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya. Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama. 
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.  Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata: 
P : Tubuh Kristus. 
U : Amin. 

Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni. --------------------------------------------------

18B. Cara B. TANPA KOMUNI 

P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing. 

19B. BAPA KAMI     

Berdiri 

P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri. 
U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.  
Dapat dilaksanakan Salam Damai.  
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja. 

20B. DOA KOMUNI BATIN    

Berlutut/berdiri Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:  

P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita. 
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).  
[hening sejenak] 

P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak] 

P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita.  Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:  
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  
U  : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  

▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.  
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya. 
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu Masa Biasa. 

21.  MENDOAKAN MAZMUR 23 

Bisa didoakan oleh dua orang berdasarkan ayat genap dan ganjil  

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, 
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. 

22. AMANAT PENGUTUSAN  

P : Saudara-saudari, kita telah diingatkan untuk tidak melupakan harta surgawi. Di tengah kesibukan harian kita, kita pun mesti berusaha untuk memperhatikan harta surgawi ini. Mari kita melanjutkan hidup kita dengan mencari juga harta surgawi, yang menjadi bekal kehidupan kekal bagi kita. 

23. DOA PENUTUP  

P : Marilah kita berdoa,  Allah yang kekal dan kuasa, kami telah mendapatkan kekuatan dari santapan Sabda-Mu dalam perayaan ini. Semoga kami selalu mencari harta yang tidak dapat hilang, yang kami bawa hingga hidup kekal di hadapan-Mu, yaitu Yesus Kristus,  Demi Kristus itu juga, Tuhan dan pengantara kami.  
U : Amin 

24. MOHON BERKAT TUHAN  

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.  [hening sejenak] 

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.  

[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]  

DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.  

U : Amin.  

P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai. 

U  : Syukur kepada Allah.  

25. PENGUTUSAN  

P : Marilah pergi, kita diutus  
U  : Amin.  

26. LAGU PENUTUP (Sumber: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD/Kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved