Berita Labuan Bajo

Simulasi Laka Laut Labuan Bajo, Polisi dan Tim SAR Selamatkan Wisatawan Terjatuh dari Kapal Pinisi

"Kami bersama instansi terkait menggelar simulasi penyelamatan laka laut di dermaga Hotel Katamaran. Dalam

TRIBUNFLORES.COM / Ho Humas Polres Manggarai Barat
Simulasi Laka Laut di Labuan Bajo. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Manggarai Barat bersama Tim SAR gabungan menggelar simulasi penyelamatan orang terjatuh ke laut di Perairan Labuan Bajo. 

Simulasi atau demonstrasi penyelamatan orang terjatuh ke laut itu melibatkan personil gabungan dari Sat Polairud Polres Mabar, Basarnas, Lanal Labuan Bajo, KSOP, Koramil 1612-02/Komodo, Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Kesehatan Pelabuhan, Hotel Katamaran dan Pelaku Wisata.

Kegiatan simulasi ini juga melibatkan berbagai fasilitas pendukung seperti speed boat, rigid inflatable boat (RIB), rescue car, dan mobil ambulance.

"Kami bersama instansi terkait menggelar simulasi penyelamatan laka laut di dermaga Hotel Katamaran. Dalam simulasi tersebut didemonstrasikan beberapa kejadian laka laut, salah satunya orang terjatuh ke laut," kata Kasat Polairud Polres Mabar, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K., S.I.K. saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025) pagi.

 

Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan TN Komodo

 

 

Kasat Polairud menjelaskan skenario dalam simulasi itu, bermula adanya broadcast atau komunikasi tentang adanya informasi orang yang jatuh ke laut. Setelah mendapatkan koordinatnya, Tim SAR gabungan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan kapal.

"Simulasi ini diskenariokan wisatawan yang terjatuh dari kapal pinisi saat berwisata di perairan Labuan Bajo. Begitu menerima informasi itu, Tim SAR gabungan langsung mengerahkan armada laut menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi hingga akhirnya berhasil menyelamatkan korban," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam demonstrasi tersebut juga diskenariokan adanya orang yang terjatuh di sekitar pelabuhan dan di tengah laut.

Untuk di sekitar pelabuhan, dipraktikkan bagaimana cara penyelamatan menggunakan life buoy atau pelampung penolong yang ada di dermaga maupun ponton.

Sementara penyelamatan ditengah laut melibatkan Tim SAR gabungan dan juga tenaga kesehatan pelabuhan yang standby di kapal maupun speedboat.

"Di dermaga sudah ada life buoy, tapi kalau tidak pernah didemonstrasikan maka kita tidak akan tahu. Begitupula, dengan yang jatuh di tengah laut. Jadi, praktek yang diberikan dalam simulasi ini menjadi pedoman sebelum diimplementasikan secara langsung," tutur AKP Dimas.

Selain kemampuan SAR laut, personil gabungan juga diberikan pemahaman dan keterampilan dasar mengenai evakuasi medis. Menurutnya, dengan penanganan pertama yang baik dan benar, maka korban akan terselamatkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved