Rosalia Nurak Jadi Ketua INI, Cindi Manek Jadi Ketua Ikatan PPAT Pengda Flores I

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Rosalia Kuki Nurak, S.H, M.KN terpilih dan telah dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia Pengda Flores I untuk wilayah Kabupaten Sikka, Ende, Flores Timur, Lembata dan Sumba.

Notaris Rosalia dilantik oleh Ketua INI NTT, Zantje Matilda Voss Tomasowa di Hotel Go Maumere, Jumat, 1 Agustus 2025 sore untiuk masa bakti 2023-2026.

Selain itu, Notaris Rosalia, Cindy Cephanie Manek, S.H, M.Kn telah dipilih dan dilantik sebagai Ketua Ikatan Pejabata Pembuat Akta Tanah (PPAT) Flores I.

Notaris Cindy telah dilantik ketua Ikatan PPAT Pengurus Wilayah NTT, Emanuel Mali, S.H, M.H di Hotel Go Maumere.

Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan TN Komodo

Pelantikan Notaris Rosalia dan Cindy ini diawali dengan Konferensi Daerah (Konferda) Pemilihan INI dan Ketua Ikatan PPAT Flores I yang dihadiri Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago dan Kepala BPN Sikka, Herman Oematan. Hadir juga Pengurus INI NTT dan PPAT Wilayah NTT dalam konferda tersebut.

Notalis Rosalia Kuki Nurak, S.H, M.Kn kepada TRIBUNFLORES.COM di Kantornya di Jalan Anggrek Maumere, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Senin, 4 Agustus 2025 siang menjelaskan, saat ini di wilayah Flores I ada 38 notaris. Untuk di Sikka ada 10 notaris.

"Saya berterima kasih kepada semua teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada saya sebagai Ketua Ikatan Notaris Indonesia wilayah Flores 1 yakni Sikka, Ende, Flores Timur, Lembata dan Sumba," ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada kepengurusan periode sebelumnya dibawah kepemimpinan Gervatius Portasius Mude atas kerja keras dan program-program yang telah dilaksanakan yang mana telah membawa INI Pengda Flores 1 hingga ke titik ini.

Beliau berkomitmen untuk melanjutkan tingkat estafet dengan sebaik-baiknya. 

"Dan menjaga keseimbangan program yang positif dan melakukan inovasi untuk menjawab tantangan dan pembekalan di era tranformasi digital ini. Ke depan, tantangan profesi kita akan semakin kompleks. Era digitalisasi, tantangan Masyarakat akan pelayanan yang cepat dan transparan, serta sinamika  regulasi  menuntut kita untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kwalitas diri," ucapnya.

Ia mengharapkan kerja sama semua pihak dalam mewujudkan visi besar yang dicanangkan.