Juan Reza Kunjungi Ende
Juan Reza Dimata Teman Kelas SD Sekaligus Teman Belajar Kelompok
Penyanyi lagu Pica-pica ini memiliki sejuta kenangan bersama beberapa anak muda Raburia.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
"Saya tahu kalau Juan mulai giat sebagai penyanyi ketika saya membuka Youtube dan menemukan sebuah Chanel YT RBC Batam. Dalam postingan tersebut, terdapat banyak video klip dia bersama teman-temanya sedang bernyanyi. Beberapa tahun terakhir, Juan mulai mengcover lagu-lagu berbahasa Ende, salah satunya Lagu Jamila Weta dan dia sudah mempunyai chanel Youtubenya sendiri," kata Alumni IFTK ledalero ini.
Kata Herun, Juan mulai terkenal dengan lagunya yang berjudul Pica Pica.
Sebagai teman Angkatan SD, Herun merasa bangga bahwa ada di antara mereka yang bisa bernyanyi dengan baik dan menjadi terkenal.
Ketika mendengar kabar bahwa Juan akan datang ke Ende dan konser di Ende pada 3 Agustus 2025, Herun merasa terkejut dan bangga.
"Lebih bangganya lagi ketika mendengar kabar dari Pak Kris Nale (salah satu keluarga inti dari Juan) mengatakan bahwa Juan mau ke Nagajata. Kita harus ada persiapan. Kita harus berkumpul dan kerja untuk dia," pungkasnya.
Akhirnya, pada tanggal 26 dan 27 Juli 2025, Herun dan keluarga besarnya Juan di Nagajata, Desa Raburia mulai bekerja.
"Kami pergi ke kebun untuk potong bambu dan kemudian membuat tenda di depan rumah opa dan omanya. Kami bekerja sangat kompak," ucapnya.
Herun pun akhirnya bersama keluarga besarnya Juan menjemput sang musisi kelahiran Batam itu di Bandara H. Hasan Aeroboesman Ende pada 3 Agustus 2025, pukul 9.30 Wita.
Dan pertemuan di bandara merupakan yang pertama setelah Herun dan Juan berpisah sejak Tahun 2013 lalu.
Ia menuturkan, setelah dijemput di bandara, Juan bersama rombongan menuju Rumah Jabatan Bupati Ende. Kemudian menuju ke tempat penginapan Juan di Hotel LCR di Jalan Melati.
Juan Masih Seperti yang Dulu
Bagi Herun, kepribadian Juan Reza tidak berubah meski ia kini jadi sorotan publik.
"Ketika kami duduk bercerita di Hotel malam itu, Juan terlihat sangat sederhana dan mudah bergaul dengan siapa pun. Pesan yang Juan sampaikan kepada kami malam itu di hotel ialah: Kalau nanti kalian berhasil atau sudah sukses, ingat... Jangan pernah sombong. Harus rendah hati. Pesan itulah yang membuat saya merasa bangga dan senang ketika melihatnya lagi," ucapnya.
Tanggal 4 Agustus 2025, Juan Reza mengunjungi Kampung Nagajata, Desa Raburia.
Seperti biasa, menurut Herun, Juan sangat sederhana dan masih mengenal dengan baik orang-orang yang ada di kampung (orang-orang yang saat itu ada ketika Juan ada di kampung).
BREAKING NEWS : Jasa Covid 749 Nakes RSUD Maumere Sudah Dibayar Hari Ini |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Pengerjaan Paling Lambat Januari 2026 |
![]() |
---|
Cuaca 27 Agustus-1 September 2025, BMKG: Waspada Potensi Hujan Signifikan di Musim Kemarau |
![]() |
---|
Fraksi Golkar Desak Penerapan Tegas Perda Sikapi Kekerasan di Pemana dan Belakang Lembaga |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Rabu Sore, Muntahkan Abu Setinggi 800 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.