Prada Lucky Namo Meninggal

AHP Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Angkat Bicara Terkait Kematian Prada Lucky

Oleh karena itu, tegas Politis PDI Perjuangan ini,  tidak ada alasan untuk mengampuni pelaku-pelaku tindakan kejahatan kemanusiaan tersebut. 

Editor: Hilarius Ninu
POS KUPANG/NOVEMY LEO
DIJAGA ANGGOTA TNI - Dua Prajurit TNI AD terus menjaga rumah duka keluarga Christian Namo dan Epi, Jumat (8/8/2025). Warga berdatangan untuk melayani jenazah Prada Lucky Chpril Saputra Namo, anggota Yonif TP 835 SYB, yang meninggal karena diduga dianiaya seniornya. 

 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Dr. Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan  dan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI angkat bicara terkait kematian Prada Lucky Cepril Saputra Namo, anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere Nagekeo, Provinsi NTT kini mendapat perhatian publik di Flores dan NTT serta nasional.

Andreas Hugo Pareira yang bisa disapa AHP dalam keterangannya kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 10 Agustus 2025 pagi menegaskan, kematian Prada Lucky akibat penyiksaan adalah tindakan kejahatan kemanusiaan. 

Oleh karena itu, tegas Politis PDI Perjuangan ini,  tidak ada alasan untuk mengampuni pelaku-pelaku tindakan kejahatan kemanusiaan tersebut. 

"Pihak penyidik militer harus mengungkap kasus ini seterbuka-terbuka mungkin sehingga Peradilan Militer yang akan mengadili pelaku tindak kejahatan ini bisa memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku kejahatan tersebut.

 

 

 

 

Baca juga: Tangisan Sepriana Paulina Mirpey, Ibunda Prada Lucky Namo: Mama Hancur nak

 

 

 

 

 

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved