Unika Santu Paulus Ruteng

Unika Ruteng Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem pada KKN Tematik 2025

Unika Santu Paulus Ruteng berupaya memberikan kontribusi pada pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, melalui progrma KKN Tematik.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HUMAS UNIKA SANTU PAULUS RUTENG
PEMBEKALAN KKN- Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, Marsel Ruben Payong, saat memberikan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) tematik 2025 bagi mahasiswa, Senin (4/8/2025) di Aula Gedung Utama Timur lantai 5, kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. 

Dalam upaya memberikan kontribusi signifikan terhadap pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, melalui progrma KKN Tematik ini, Unika Santu Paulus Ruteng menyelanggarakan rangkaian pembekalan KKN Tematik 2025 selama 7 hari (4-12 Agustus 2025). 

Acara bertema penguatan pemberdayaan masyarakat dan penanganan stunting ini diikuti mahasiswa calon peserta KKN, menghadirkan dinas dari pemerintah, praktisi, serta akademisi.

Ketua Pelaksana KKN Unika St Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, menekankan KKN 2025 sebagai wadah mahasiswa berkontribusi nyata dalam percepatan penurunan stunting dan pengembangan desa di Manggarai.

“Unika St Paulus Ruteng, melalui program KKN tematik ini, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui program-program yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat luas, serta mempersiapkan mahasiswa manjalankan KKN berbasis solusi konkret” jelasnya.

Selama 7 hari pembekalan, mahasiswa peserta KKN mendapatkan materi berbagai topik penting, di antaranya kebijakan KKN tematik 2025, penguatan akses dan edukasi air bersih berbasis masyarakat, dan penangan stunting di Kabupaten Manggarai

Laurensia Gandu, mahasiswi Program Studi Pertanian, mengapresiasi langkah kampus yang turut ambil bagian dalam isu nasioanl melalui program tersebut. Selain untuk integritas kampus, kata dia, melalui  program ini juga membantu mahasiwa KKN dalam melaksanakan program KKN yang terarah, dan waktu yang diberikan selama dua bulan, bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Sementara itu, Fransiskus Mariano Man, mahasiswa Program Studi Peternakan, mengaku berbangga menjadi angakatan pertama dari program KKN Tematik ini. 

“kalau KKN sebelumnya (KKN Reguler), mahasiswa mencari  dan menemukan sendiri masalah di lokasi. Sementara melalui KKN Tematik ini, kami sudah disiapkan dengan dua persoalan utama di masayarakat, dan dibekali dengan sangat baik selama pembekalan yang berangsung 7 hari” ungkapnya.

Riano berharap agar program ini bisa dijalankan dengan baik, bisa menjadi contoh untuk kegiatan serupa di masa mendatang.  

“Menurut saya, mahasiswa bisa belajar dengan baik tentang penyebab kasus stunting, dan kemiskinan yang menjadi masalah utama, sehingga ada kesiapan bagi mahasiswa untuk terhindar dari masalah yang sama di masa yang akan datang, misalnya saat berkeluarga” jelasnya.

Sebagai mahasiswa peternakan, dia melihat sektor pertanian dan peternakan menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat NTT. Dia berharap kehadiran mahasiwa terutama yang berasal dari Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika Ruteng, bisa engedukasi masyarakat dalam bertani dan berternak yang baik dan benar.

Agnes Nirmala Adil, mahasiwi dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), menyatakan kesiapan membantu pemerintah untuk mendata dan atau menemukan persoalan stunting dan kemiskinan di kabupaten Manggarai

Agnes menjelaskan bahwa materi yang diberikan oleh praktisi dan akademisi saat pembekalan, mahasiswa akan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Unika Santu Paulus Ruteng berkomitmen melalui KKN tematik ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. 

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Unika Ruteng berharap dapat menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan masyarakat NTT yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.

Oleh Trisno Arkadeus, mahasiswa Pendidikan Teologi Unika Santu Palus Ruteng

 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved