Gelombang Tinggi di NTT

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Selatan Sumba NTT 13-16 Agustus 2025

BMKG memperingatkan gelombang tinggi hingga empat meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan NTT tepatnya di perairan selatan Pulau Sumba.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
GELOMBANG TINGGI- Angin kencang serta gelombang tinggi di perairan selatan Pulau Flores, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan informasi gelombang wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 13-16 Agustus 2025).

BMKG mempringatkan gelombang tinggi hingga empat meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan NTT tepatnya di perairan selatan Pulau Sumba.

BMKG menjelaskan, pola angin di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya bergerak dari timur laut – tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape, perairan Flores, Selat Flores - Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, perairan selatan Alor - Pantar, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan Sabu – Raijua, perairan Utara Timor, perairan utara Kupang – Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor - Rote yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan tersebut.

 

Baca juga: BMKG Imbau Warga NTT Waspada Angin Kencang 13-15 Agustus 2025, Potensi Sebabkan Karhutla

 

 

 

 

Peringatan dini gelombang 1,25-2,5 meter, berpeluang terjadi di:

  • Selat Flores - Lamakera
  • Selat Pantar
  • Selat Alor
  • Perairan selatan Flores
  • Perairan selatan Alor - Pantar
  • Selat Sumba Bagian Timur
  • Laut Sawu
  • Selat Ombai
  • Perairan utara Sabu - Raijua
  • Perairan utara Timor
  • Perairan utara Kupang - Rote
  • Selat Pukuafu
  • Perairan selatan Sabu - Raijua
  • Perairan selatan Timor - Rote 

 

Baca juga: Gunung Lewotolok NTT 235 Kali Gempa Erupsi 174 Kali Gempa Hembusan

 

Kategori gelombang tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di:

  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Perairan selatan Sumba

BMKG mengeluarkan riskiko keselamatan pelayaran bagi perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.

Kapal tongkang waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.

Kapal fery waspada apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.

Sumber: BMKG NTT

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved