Berita NTT
Faperta Undana Luncurkan Aplikasi Irigasi Tetes Otomatis untuk Optimasi Lahan Kering
Bertempat di UPTD Laboratorium Terpadu Laker Kepulauan Universitas Nusa Cendana (Undana), Fakultas Pertanian
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Fakultas Pertanian (Faperta) resmi membuka Program Kemitraan Masyarakat bertema “Aplikasi Irigasi Tetes Otomatis untuk Optimasi Lahan Kering dengan Budidaya Hortikultura di Musim Kemarau,” bertempat di UPTD Laboratorium Terpadu Laker Kepulauan Universitas Nusa Cendana (Undana).
Kegiatan ini menyasar Kelompok Tani TATE’UN MONIT Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Kamis (14/8/2025).
Pembukaan program dilakukan oleh Dekan Faperta Muhammad dihadiri puluhan anggota kelompok tani. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Undana untuk terus membuka ruang kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Siapa Itu Lucas Chevalier, Pahlawan PSG di Final Super Eropa?
“Kami menerima segala bentuk kerja sama, apalagi untuk kemajuan masyarakat. Undana sangat senang bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi yang kami buat di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, teknologi irigasi tetes otomatis ini memiliki keuntungan ganda: hemat air dan hemat tenaga. Setelah sesi pembukaan di ruang UPTD, peserta diajak meninjau langsung lahan kering yang telah dipasangi sistem irigasi tersebut.
Menurut Muhammad Nur, sistem ini dirancang bersama mahasiswa menggunakan peralatan murah dan mudah didapat, kecuali sensor kelembapan tanah yang masih perlu penyesuaian biaya.
Kepala UPTD Laboratorium Terpadu Laker Kepulauan Undana, Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Adwita Arsa, MP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi UPTD dalam memfasilitasi dosen untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.
“Makin banyak masyarakat yang datang menjadi indikator bahwa kami benar-benar menjalankan tugas sebagai dosen dan lembaga. Kami senang bukan hanya mahasiswa yang belajar, tapi masyarakat juga bisa datang ke sini,” jelasnya.
Salah satu anggota Kelompok Tani TATE’UN MONIT mengaku terbantu dengan teknologi ini.
“Kami biasanya kerja manual, siram tanaman sendiri, itu lumayan capek. Mungkin kami bisa minta bantuan bapak dosen untuk membuat alat seperti ini di ladang kami,” ujarnya.
Aplikasi irigasi tetes otomatis ini dirancang oleh Dosen Fakultas Sains dan Teknik (FST), Ari Bangkit Sanjaya Umbu, S.Si., M.Si. Ia mengungkapkan, pengembangan manual telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, sedangkan versi otomatis baru disempurnakan tahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.