Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Kamis 14 Agustus 2025, Mengampuni Orang Lain

Mari simak renungan Katolik Kamis 14 Agustus 2025. Tema renungan Katolik mengampuni orang yang bersalah.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA -Mari simak renungan Katolik Kamis 14 Agustus 2025. Tema renungan Katolik mengampuni orang yang bersalah. 

Pada waktu Israel keluar dari Mesir, di kala kaum keturunan Yakub keluar dari bangsa yang asing bahasanya, maka Yehuda menjadi tempat kudus-Nya, dan Israel wilayah kekuasaan-Nya.


Laut melihatnya, lalu melarikan diri, dan sungai Yordan berbalik ke hulu. Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan, dan bukit-bukit seperti anak domba.


Ada apa, hai laut, sehingga engkau melarikan diri, hai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu? Ada apa, hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan, hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?


Bait Pengantar Injil: Mzm 119:135

Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Bacaan Injil: Matius 18:21-19:1

Aku berkata kepadamu, ‘Bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali kalian harus mengampuni.’


Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kalikah?” Yesus menjawab, “Bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” 

Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi utangnya, raja lalu memerintahkan, supaya ia beserta anak isteri dan segala miliknya dijual untuk membayar utangnya. 

Maka bersujudlah hamba itu dan menyembah dia, katanya, “Sabarlah dahulu, segala utangku akan kulunasi.” Tergeraklah hati raja oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga hamba itu dibebaskannya, dan utangnya pun dihapuskannya.

Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berutang seratus dinar kepadanya. Kawan itu segera ditangkap dan dicekik, katanya, “Bayarlah hutangmu! Maka sujudlah kawan itu dan minta kepadanya, “Sabarlah dahulu, utangku itu akan kulunasi. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya ke dalam penjara sampai semua utangnya ia lunasi.

Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Kemudian raja memerintahkan memanggil orang itu dan berkata kepadanya, “Hai hamba yang jahat! Seluruh utangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya. 

Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” Maka marahlah tuannya dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunasi seluruh utangnya. Demikian pula Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadapmu, jika kalian tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya berangkatlah Ia dari Galilea, dan tiba di daerah Yudea, di seberang sungai Yordan.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved