Berita Manggarai

Panen Perdana Daun Bawang Program Green School di Kebun SMPN 4 Langke Rembong

Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, melakukan panen perdana daun bawang yang dibudidayakan oleh peserta didik

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ROBERTUS ROPO
PANEN-Bupati Manggarai Hery Nabit sedang panen perdana daun bawang di pekarangan/kebun SMP Negeri 4 Langke Rembong. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, melakukan panen perdana daun bawang yang dibudidayakan oleh peserta didik dan para guru di SMP Negeri 4 Langke Rembong, Rabu 20 Agustus 2025.

Turut hadir mendampingi kegiatan panen simbolis itu, Kepala Dinas PPO, Wensislaus Sedan bersama Sekertaris PPO, sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, Camat Langke Rembong, Lurah Wali, Kepala SMPN 4 Langke Rembong, Damianus Labur bersama para guru dan peserta didik, serta undangan lainya. 

Bupati Hery dalam sambutanya, menyampaikan terima kasih kepada Lembaga SMP Negeri 4 Langke Rembong yang telah melaksanakan program Ketahanan Pangan Nasional dan juga program Green School dengan membudidayakan tanaman daun bawang dan hari ini sudah dibuktikan dengan panen simbolis bersama. 

 

Baca juga: Tampil di Festival Golo Koe, Sanggar Nilo Watu Buan: Terima Kasih Untuk Uskup Labuan Bajo

 

 

Bupati Hery berharap, ke depan anak-anak sendiri yang terlibat langsung untuk membudidayakan, memelihara hingga memanen hasilnya. Hal ini untuk mendidik karakter peserta didik itu sendiri untuk kembali mencintai pertanian.

"Harapan putaran berikut anak-anak tanam dan panen sendiri, agar mereka belajar tidak ada yang instan dari hidup ini, tidak semudah membalikan telapak tangan, semuanya butuh proses. dan membina karakter peserta didik itu sendiri,"ujarnya. 

Bupati Hery juga berharap agar semua lahan atau pekarangan sekolah agar ditanami tanaman hortikultura dalam rangka mendukung program green school. Dan dalam membudidayakan tanaman wajib melibatkan peserta didik. 

Ia juga meminta kepada kepala sekolah dan para guru di SMPN 4 Langke Rembong untuk terus berinovasi meskipun dalam karya-karya kecil, namun bisa membawa perubahan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Manggarai pada umumnya dan khususnya di sekolah itu. 

Bupati Hery juga dalam kesempatan itu memberikan motivasi kepada para peserta didik untuk lebih giat lagi dalam bersekolah. Ia meminta kepada para guru untuk fokus membangun karakter peserta didik yang baik. Selain itu, ia juga meminta kepada para guru agar gencarkan program ekstrakurikuler untuk menambah ilmu pengetahuan. 

Bupati Hery juga menitipkan pesan kepada para guru untuk menjaga harkat dan martabat dari anak-anak perempuan peserta didik, karena penentu masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala SMPN 4 Langke Rembong, Damianus Labur, menyampaikan terima kasih Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam hal ini Bupati Manggarai yang turun langsung mengunjungi sekolah tersebut untuk melakukan panen perdana daun bawang program Ketahanan Pangan Nasional-Program Green School SMPN 4 Langke Rembong. 

 

Baca juga: Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Paus Fransiskus dari GP Ansor Bukti Nyata Dialog Antar Agama

 

Menurutnya Kehadiran Bupati Manggarai merupakan hal istimewa untuk memberikan motivasi kepada para guru dan peserta didik untuk terus berinovasi dan berkarya untuk kemajuan pendidikan di sekolah itu khususnya dalam program green school. 

Menurut Damianus, dalam kegiatan panen perdana ini bukan tujuan untuk melihat hasil panen daun bawang yang melimpah, tetapi juga menyaksikan sebuah bukti nyata dari kolaborasi dan kerja keras baik Pemerintah Kabupaten Manggarai, Dinas PPO, para guru, orang tua murid, komite, dan peserta didik itu sendiri. 

"Program ketahanan pangan nasional di sekolah kita bukanlah sekadar proyek, melainkan sebuah komitmen untuk mendidik anak-anak kita tentang pentingnya Swasembada pangan. Melalui program ini, mereka belajar untuk menghargai proses tanam, merawat, dan memanen. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi langsung dari tanah yang mereka olah,"Ujar Damianus. 

Damianus juga menerangkan, panen perdana daun bawang di kebun sekolah yang ditanam kurang lebih dua bulan lalu. Panen perdana merupakan bentuk partisipasi aktif SMPN 4 Langke Rembong untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dan Program Green School Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai yang sudah kita laksanakan sejak pertengahan bulan Juni 2025.

Dengan tujuan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan memperkenalkan pertanian sederhana kepada para siswa. Kepala sekolah, para guru, pegawai dan siswa-siswi terlibat aktif pada proses penanaman, mulai dari pengolahan lahan, persiapan bibit, pemupukan organik dan perawatan tanaman hingga memanen hasilnya. 

Pengolahan lahan dilakukan siswa-siswi didampingi pembimbing masing-masing kelas untuk membuat bedengan siap tanam. Bibit daun bawang yang dibudidayakan itu diperoleh dari masyarakat sekitar, peserta didik dan pedagang yang ada di pasar Ruteng. 

"Untuk mewujudkan program Green School, ada banyak hambatan yang kami hadapi misalnya ketersedian bibit, pupuk dan serangan hama pada tanaman. Tetapi berkat usaha dan kerja keras semua pihak yang terlibat aktif, Program Greean School yang kita laksanakan bisa terwujud hari ini dengan melaksanakan acara panen perdana daun bawang,"ujar Damianus. 

Ada pun usai panen perdana daun bawang, Bupati Manggarai Hery Nabit juga memantau langsung simulasi ANBK di SMPN 4 Langke Rembong dan juga meninjau hasil pembangunan gedung laboratorium komputer yang dikerjakan pada tahun anggaran 2024 lalu. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved