Breaking News

Politeknik Santo Wilhelmus Boawae

Yudisium Mahasiswa Politeknik St. Wilhelmus Boawae Nagekeo: Awal Pengabdian di Masyarakat

Sebanyak 126 mahasiswa Politeknik Santo Wilhelmus Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur,

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOK POLITEKNIK SANTO WILHELMUS BOAWAE
YUDISIUM - Mahasiswa yudisium foto bersama Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, Direktur Politeknik, para Ketua Program Studi, dosen, tenaga kependidikan, Rabu (20/8/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MBAY – Sebanyak 126 mahasiswa Politeknik Santo Wilhelmus Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, resmi diyudisium dalam sebuah prosesi penuh khidmat yang digelar pada Rabu (20/8/2025).

Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa, sekaligus awal dari perjalanan baru dalam pengabdian nyata di tengah masyarakat.

Prosesi yudisium yang berlangsung di Aula Utama Kampus Politeknik St. Wilhelmus Boawae ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, Direktur Politeknik, para Ketua Program Studi, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga dan rekan mahasiswa yang ikut menyaksikan momen bersejarah tersebut.

 

Baca juga: Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Paus Fransiskus dari GP Ansor Bukti Nyata Dialog Antar Agama

 

 

Sebanyak 126 mahasiswa yang diyudisium berasal dari empat program studi, masing-masing:

Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura: 15 orang

Program Studi Manajemen Lahan Kering: 21 orang

Program Studi Nutrisi Makanan Ternak: 56 orang

Program Studi Akuntansi: 34 orang

Direktur Politeknik St. Wilhelmus, Maria Emalinda Oko, menyampaikan rasa bangga atas capaian para mahasiswa. 

Ia menegaskan, yudisium ini bukanlah akhir, melainkan gerbang awal menuju dunia nyata yang membutuhkan kontribusi nyata dari para lulusan.

“Yudisium hari ini adalah momen bersejarah yang menandai akhir perjalanan akademik di bangku kuliah, sekaligus awal dari pengabdian nyata di masyarakat. Kami berharap para lulusan dapat menjadi insan yang unggul, berkarakter, dan mampu membawa perubahan positif di berbagai bidang,” ujar Maria Emalinda.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Yayasan Santo Wilhelmus Flores, Wenslaus Dema, memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan atas kerja keras dan dedikasi selama masa studi.

“Kami yakin, dengan kompetensi yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para lulusan siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Politeknik St. Wilhelmus terus berkomitmen mencetak generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan daerah maupun bangsa,” ungkap Wenslaus Dema.

Para lulusan Politeknik St. Wilhelmus Boawae diharapkan mampu membawa nama baik almamater serta menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan pembangunan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Dengan demikian, yudisium kali ini bukan sekadar seremoni akhir studi, melainkan awal dari perjalanan pengabdian, panggilan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved