BPJS Kesehatan Ende
Maria Faustina Bersyukur Kontrol Kehamilan Tanpa Biaya, Semua Ditanggung JKN
Ia merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi sedikit pun untuk kontrol kandungan.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Menjalani masa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Bagi sebagian ibu, momen penuh kebahagiaan itu juga disertai kekhawatiran akan biaya pemeriksaan dan persalinan.
Namun, berkat kepesertaan aktif dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, kekhawatiran itu tidak lagi dirasakan oleh Maria Faustina Dhana (30), warga Kabupaten Ende.
Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda), Maria kini bisa menjalani masa kehamilan dengan tenang tanpa perlu memikirkan biaya kontrol yang kerap memberatkan.
Baca juga: Tak Perlu ke Kantor BPJS, Petugas PLN di Labuan Bajo Nikmati Kemudahan Mobile JKN
“Saya rutin memeriksakan kehamilan di Puskesmas. Pelayanannya cukup baik dan untuk kontrolnya saya tidak pernah dipungut biaya. Saya merasa sangat lega dan terbantu sekali,” ujar Maria saat ditemui di Puskesmas Kota Ratu, tempat ia melakukan pemeriksaan rutin.
Maria mengaku bersyukur karena sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, seluruh biaya pemeriksaan telah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
Ia merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi sedikit pun untuk kontrol kandungan.
Program JKN, yang menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kesehatan warganya, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di kota besar, tetapi juga menjangkau hingga ke pelosok desa, termasuk di Kabupaten Ende.
Melalui prinsip gotong royong, program ini memberikan perlindungan kesehatan yang merata tanpa memandang status sosial maupun ekonomi.
Selama masa kehamilan, Maria selalu mengikuti jadwal pemeriksaan yang ditentukan oleh bidan atau dokter di Puskesmas.
Setiap kunjungan, ia mendapatkan pelayanan medis serta edukasi kesehatan seputar pola makan yang baik bagi ibu hamil dan tanda-tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai.
“Sejauh ini saya tidak merasakan adanya perbedaan dari segi pelayanan kesehatan. Saya sangat bersyukur dengan adanya Program JKN ini. Tidak terbayangkan berapa besar biaya yang harus kami keluarkan jika tidak ada BPJS Kesehatan. Mulai dari kontrol kehamilan sampai nanti melahirkan, tentunya biayanya tidak sedikit. Tetapi dengan adanya program ini semuanya gratis dan tidak dipungut biaya apapun oleh Puskesmas maupun rumah sakit,” tutur Maria.
Maria juga mengungkapkan, sebelum terdaftar sebagai peserta JKN, dirinya sempat merasa khawatir dengan biaya persalinan yang dikenal tinggi, apalagi jika harus menjalani operasi.
Namun, kekhawatiran itu sirna setelah mengetahui bahwa seluruh biaya dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan selama kepesertaannya aktif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PESERTA-JKN-Maria-Faustina-Dhana-30-warga-Kabupaten-Ende.jpg)