BPJS Kesehatan Ende
Manfaat JKN Dirasakan Pelajar SMK di Ende, Pengobatan Berjalan Lancar Tanpa Biaya
Pelayanan di Puskesmas juga memuaskan. Ia mendapat penjelasan dan arahan yang jelas dari dokter sehingga proses berobat berjalan lancar.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Ringkasan Berita:
- Albertus Rado (17), pelajar SMK di Ende, merasakan manfaat Program JKN saat menjalani pengobatan telinga tanpa mengeluarkan biaya.
- Ia mendapat pelayanan baik di Puskesmas dan rumah sakit, termasuk kemudahan antrean online dan kartu digital melalui Aplikasi Mobile JKN.
- Al berharap Program JKN terus hadir mendukung masyarakat dan mengajak warga untuk aktif memiliki serta menjaga keanggotaan JKN.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dibuktikan melalui kemudahan akses layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Hal ini juga dirasakan oleh Albertus Rado (17), pelajar SMK Negeri 1 Ende, yang akrab disapa Al.
Beberapa bulan lalu, Al mengalami sakit telinga yang tidak kunjung sembuh. Setelah merasakan nyeri hebat, ia akhirnya memutuskan berobat ke Puskesmas tempat ia terdaftar sebagai peserta JKN. Dokter kemudian memberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.
“Saat ini saya sedang menjalani pengobatan karena ada gangguan pada telinga. Sampai hari ini sudah tiga pemeriksaan yang saya jalani di rumah sakit. Dokter memberikan info untuk kembali lagi diperiksa dua minggu lagi,” ujar Al. “Kata dokter, jika sudah mengering dan tidak lagi bernanah, maka gendang telinga saya bisa dioperasi.”
Baca juga: Kisah Pedagang Sembako di Labuan Bajo Terbantu Program JKN, Bersyukur Bisa Berobat Gratis
Aplikasi JKN
Selama menjalani pengobatan menggunakan Program JKN, Al mengaku belum pernah dirawat inap, namun sudah beberapa kali menjalani rawat jalan di rumah sakit. Ia menilai pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta JKN dan pasien umum lainnya.
Pelayanan di Puskesmas juga dinilainya memuaskan. Ia mendapat penjelasan dan arahan yang jelas dari dokter sehingga proses berobat berjalan lancar. Selain itu, fitur antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN sangat membantunya menghemat waktu.
“Waktu berobat di Puskesmas dan rumah sakit, saya menggunakan antrean online di Aplikasi Mobile JKN, jadi tidak perlu antre terlalu lama. Sebagai anak muda, pasti lebih senang akses lewat handphone karena lebih memudahkan,” ujarnya. Ia juga mengakui fitur kartu digital sangat praktis karena tidak perlu membawa kartu fisik.
Al berharap Program JKN terus hadir sebagai penopang layanan kesehatan masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk semakin sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan segera mendaftarkan diri serta rutin membayar iuran agar keanggotaannya tetap aktif.
“Prinsip gotong royong yang selalu menjadi slogan BPJS Kesehatan itu sangat membantu. Ketika orang sehat membantu yang sakit, itu sesuatu yang indah jika dilakukan dengan ikhlas,” tambahnya.
Tak lupa, Al menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantunya menjalani pengobatan tanpa biaya. “Saya berharap operasi gendang telinga nanti berjalan lancar dan tidak ada biaya yang dikeluarkan. Dengan JKN, kalau sakit kita bisa fokus pada pengobatan tanpa memikirkan biaya,” tutupnya. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PESERTA-JKN-Albertus-Rado-17-pelajar-SMK-Negeri-1-Ende.jpg)