Program JKN Bantu Maria Arni Atasi Infeksi Saluran Kemih Tanpa Biaya

Ringkasan Berita:

• Maria Arni, peserta Program JKN, mendapatkan pemeriksaan dan penanganan infeksi saluran kemih tanpa biaya dan dengan pelayanan rumah sakit yang memuaskan.
• Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan berisiko menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
• Maria mengapresiasi pemerintah dan BPJS Kesehatan serta berharap Program JKN terus berjalan untuk menjamin akses kesehatan merata hingga daerah terpencil.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan perannya sebagai solusi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. 

Kehadiran program ini bukan hanya memperluas akses kesehatan yang terjangkau, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi jutaan peserta di seluruh negeri. 
Dengan layanan yang merata, Program JKN berkontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manfaat itu pula yang dirasakan oleh Maria Arni, seorang peserta JKN yang harus menjalani pemeriksaan akibat infeksi saluran kemih yang dideritanya. 

Baca juga: Manfaat JKN Dirasakan Pelajar SMK di Ende, Pengobatan Berjalan Lancar Tanpa Biaya

Infeksi Kandung Kemih

Infeksi saluran kemih terjadi ketika organ kemih seperti ginjal, ureter, atau kandung kemih mengalami infeksi, biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. 

Kondisi ini memunculkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan dorongan untuk berkemih lebih sering. Jika tidak ditangani, infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi serius.

“Saya baru pertama kali ini pemeriksaan di poli rumah sakit karena buang air kecil saya kurang lancar awalnya, dan lama-lama menjadi sakit. Ini baru mau di-USG karena nyeri setelah buang air kecil belum juga hilang,” ujar Maria.

Dari hasil pemeriksaan awal, Maria didiagnosis mengalami infeksi kandung kemih. Meski umumnya dapat ditangani dengan cepat, infeksi kandung kemih yang dibiarkan terlalu lama berisiko memicu gangguan kesehatan lain seperti infeksi ginjal hingga kencing berdarah. 

Karena itu, Maria segera disarankan menjalani penanganan lebih lanjut. Pencegahan sendiri dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi air mineral untuk membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri.

Di sisi lain, Maria mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Selama menjalani pemeriksaan di rumah sakit, ia mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Fasilitas medis dianggap memadai, petugas ramah, dan proses administrasi berlangsung cepat tanpa hambatan.

Ia menegaskan tidak ada perlakuan berbeda antara pasien JKN dan pasien non-JKN. Semua pasien dilayani dengan baik dan penuh keramahan. Yang membuatnya semakin bersyukur, seluruh pemeriksaan dan pengobatan dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya.

Maria juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang secara konsisten membayarkan iuran JKN bagi dirinya dan keluarga, serta kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program ini dengan sangat baik.

“Terima kasih Program JKN, bantuan yang saya terima selama menjalani perawatan tidak akan saya sia-siakan. Saya terus semangat menjalani pengobatan sampai sembuh dan memberikan semangat kepada pejuang sehat yang lain. Semoga JKN selalu ada, menjadi penolong untuk bebas dari penyakit,” ungkapnya.

Maria berharap Program JKN terus berjalan untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang merata hingga ke pelosok. Ia juga mengimbau fasilitas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan karena pelayanan yang baik dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Harapan saya semoga program ini terus berjalan untuk membantu jaminan kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia sampai bagian terpencil sekalipun. Masyarakat akan merasa tenang dan aman karena ada BPJS Kesehatan, dan kita tidak pernah tahu kapan sakit akan datang,” tutupnya. (Bet).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News